(TO - Medan) - Untung tak dapat diraih, Malang tak dapat dihindari, itulah kata-kata bijak yang layak disandang bocah yang satu ini. Dia adalah Emerson Thefinus Barus (13) warga Desa Barusjahe, Kec. Barus Jahe, Kab. Karo, harus kehilangan nyawa saat sedang berenang di Pantai Pulo Paropo, Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Dairi, Minggu (23/2/2020).
Dari keterangan yang diperoleh, siswa yang masih duduk dibangku SMP ini sebelum tenggelam sempat dilarang oleh teman - teman. Namun korban tetap juga melakukannya.
Kapolres Dairi AKBP Leonardo Davit Simatupang melalui Kabag Humas Ipda Doni Saleh menjelaskan korban meninggal saat berenang bersama temannya di pantai kawasan Danau Toba tersebut. Rekan korban Kristianta Ginting, sempat melarang Emerson untuk tidak melompat.
"Berdasarkan keterangan dari temannya kalau korban bersikeras melompat meski sudah diperingatkan", ujar Ipda Doni.
Lebih lanjut dijelaskan Ipda Doni, setelah korban melompat, tubuh siswa SMP yang duduk di kelas III itu tidak muncul kepermukaan. Melihat hal tersebut, teman dan guru korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Paropo I dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) serta kepolisian.
"Seluruh tim langsung mencari korban, saat ditemukan korban masih bernyawa. Namun, saat tiba di Puskesmas korban menghembuskan napas terakhir", jelas Kabag Humas.
Korban langsung diboyong pihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka.
"Saat ini korban sudah dibawah oleh pihak keluarga, untuk disemayamkan dirumah duka", tandas Ipda Doni.
"Berdasarkan keterangan dari temannya kalau korban bersikeras melompat meski sudah diperingatkan", ujar Ipda Doni.
Lebih lanjut dijelaskan Ipda Doni, setelah korban melompat, tubuh siswa SMP yang duduk di kelas III itu tidak muncul kepermukaan. Melihat hal tersebut, teman dan guru korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Paropo I dan diteruskan ke Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) serta kepolisian.
"Seluruh tim langsung mencari korban, saat ditemukan korban masih bernyawa. Namun, saat tiba di Puskesmas korban menghembuskan napas terakhir", jelas Kabag Humas.
Korban langsung diboyong pihak keluarga untuk disemayamkan dirumah duka.
"Saat ini korban sudah dibawah oleh pihak keluarga, untuk disemayamkan dirumah duka", tandas Ipda Doni.
(red/rel)
