targetoperasi.com - Panik akibat dikejar, seorang tersangka yang diduga terlibat kasus penggelapan satu unit mobil Xenia BK 1474 UM, bernama Bambang Suriantoro (40), warga Pasar 1 Rel, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, tewas menabrak portal dan trotoar jalan di Jalan Bejomuna, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Senin (25/7) sekitar pukul 20:00 WIB malam.
Adapun
kronologis tewasnya Suriantoro berawal ketika, Siswanto sang pemilik
mobil Xenia yang diduga digelapkan tersebut, mendapat informasi bahwa si
pelaku tengah berada di Kota Binjai, dan setelah mendapat kabar
tersebut Siswanto bersama anaknya pun melakukan pencarian terhadap
pelaku hingga ke Kota Binjai.
Dan benar saja,
ketika tengah berada di Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota,
Binjai, Aditya yang tidak lain adalah anak dari Siswanto melihat si
pelaku Suriantoro, dan berusaha untuk menanyakan tentang mobil ayahnya,
yang telah 2 bulan lebih di bawa kabur oleh si pelaku tersebut.
Namun
bukannya menjawab pertanyaan dari Aditya, Suriantoro malah mencoba
untuk melarikan diri, dengan menggunakan sepeda motor Honda Spaci BK
4353 FD, ke arah jalan Bejomuna, dan ketika ditengah pelarian nya itu,
Suriantoro sempat menabrak seorang warga bernama Septo Prayudi, tepatnya
di depan Kantor Camat Binjai Timur, hingga harus mendapatkan perawatan
medis di RS. DR Djoelham Kota Binjai.
Tak berhenti
sampai disitu, Suriantoro terus saja melajukan kenderaannya dengan
kecepatan yang cukup tinggi, hal ini tentu saja memancing warga untuk
turut melakukan pengejaran terhadapnya, dan diduga karena bertambah
panik, Surianto pun tak dapat mengendalikan sepeda motor yang di
kendarainya hingga akhirnya menghantam sebuah portal dan trotoar jalan
tepat di seputaran Asrama Arhanudse 11/BS.
Setelah
menghantam portal dan trotoar jalan, Suriantoro pun tak sadarkan diri,
melihat kejadian tersebut, anggota Arhanudse 11/BS yang tengah berjaga,
lantas mengambil inisiatif untuk mengamankan Suriantoro agar tidak di
amuk oleh warga yang mengejarnya, sedangkan disisi lain, petugas
Kepolisian yang mendapatkan informasi dari masyarakat, tentang kejadian
tersebut, dengan sigap langsung menuju tempat kejadian untuk mengamankan
si pelaku.
Sesampainya di tempat kejadian,
petugas kepolisian langsung, mengamankan Suriantoro dengan membawanya ke
RS DR Djoelham Kota Binjai, untuk mendapatkan perawatan atas luka di
beberapa bagian tubuhnya termasuk di bagian kepala yang dikarenakan
benturan usai menabrak portal dan trotoar jalan tersebut.
Meski
sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, ternyata nyawa
Suriantoro tidak dapat diselamatkan, dan dinyatakan telah tewas oleh
pihak rumah sakit, sekitar pukul 21:00 WIB.
Kapolsek
Binjai Timur, AKP Pahala Manurung, ketika dikonfirmasi wartawan
mengatakan. "Benar, anggota kita telah menangani kasus ini, dan
tersangka yang diduga terlibat kasus penggelapan satu unit mobil
tersebut, telah tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit",
ujarnya. (Red)