(TO - LANGKAT) - DIduga Menggelapan sapi 7 ekor sapi Bumdes yang menghebohkan masyarakat Desa Teluk Bakung, Kec. Tanjung pura, Kab. Langkat, sumatera utara akan dilaporkan ke pihak berwajib.
Saat disurvai ke lokasi bersama kades tempat dimana lembu tersebut di titipkan oleh pengurus lembu tersebut ternyata tidak ada lagi ditempat, bahkan pengurus lembu tersebut pun kini tidak lagi ada di kampung tersebut, Hinga sampai saat ini lembu tersebut belum tau dimana keberadaannya
Ketika di konfirmasi oleh salah satu pengurus BPD yang menanyakan terkait keberadaan lembu tersebut kades malah simpang siur memberikan penjelasannya " ungkap salah satu pengurus BPD.
Menurut keterangan kades pada salah satu pengurus BPD lembu tersebut di sita orang karena pengurus lembu tersebut punya hutang, jadi lembu tersebut untuk jaminan. "Jelasnya
Masih menurut kades irvan lembu tersebut disita karena pengurus lembu ada hutang " kan gak mungkin jika pengurus lembu ada hutang kenapa lembu Bumdes jadi jaminan, Kenapa gak Kades laporkan ke pihak berwajib saja terkait masalah hutang pengurus lembu tersebut. Jelas salah satu pengurus BPD pada kades saat di konfirmasi melalui pesan Wash App.
Lembu Bumdes tersebut di beli pakai uang negara yang diperuntukan untuk masyarakat namun sampai saat ini kami tak tau kemana keberadaan lembu tersebut, dan kita sudah memberi konfirmasi dan kelonggaran pada kades dengan waktu dan janji yang disampaikan pada kami.
Untuk itu terkait masalah ini kami akan segera melaporkan masalah ini kepada pihak berwajib, juga Inspektorat dan kejaksaan untuk mempertanggung jawabkan terkait kelalaian kades Irvan terkait masalah lembu tersebut.
(Waka)
