(TO - Deliserdang) - Satres Narkoba Polresta Deliserdang terpaksa menembak bagian betis, kaki sebelah kanan seorang tersangka kurir narkoba, karena melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata petugas, saat diboyong untuk penyelidikan dan pengembangan kasus, Rabu (3/2/2021) pukul 23.00 WIB.
Tersangka adalah berinisial MRS (30) warga Jalan Syakyakirti Lorong Manunggal, Desa Karanganyer, Kecamatan Gandus, Palembang. Saat penangkapan dari tangannya diamankan narkotika jenis sabu seberat 528 gram.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK melalui Kasat Narkoba Kompol Ginanjar Fitriadi, Kamis (4/2/2021) sore mengatakan, tersangka yang melintas di wilkum Polresta Deliserdang, diringkus berdasarkan informasi dan melakukan pengintaian terhadap pergerakan tersangka.
Malam itu, tersangka yang turun dari salah satu bus antar provinsi di Jalinsum Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk Pakam persis di depan RSU Josua Lubuk Pakam, langsung diringkus dan dilakukan penggeledahan badan dan barang bawaan.
Dari dalam tas ransel warna biru milik tersangka ditemukan tas jinjing warna merah berisi sabu seberat 528 gram. Ketika diinterogasi, tersangka mengaku barang haram tersebut diperoleh dari seseorang yang tidak dikenalnya, berkomunikasi dan menerima perintah melalui handphone.
Barang bukti narkoba jenis sabu tersebut akan dibawa ke Palembang untuk diserahkan kepada seseorang sesuai perintah melalui handphone.
"Namun ketika dibawa keluar untuk melakukan penyeldikan dan pengembangan kasus, tersangka berusaha melawan dan merebut senjata petugas", ujar Kasat Narkoba.
"Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan di ruang Satres Narkoba Polresta Deliserdang dan dijerat melanggar UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika", tandasnya.
(red)
