(TO - Medan) - Kurun waktu 2017-2019 merupakan waktu yang penuh berbagai tantangan di bisnis perkebunan khususnya kelapa sawit. Fluktuasi harga yang cendrung menurun disetiap tahun memberikan kontribusi kepada penurunan pendapatan perusahaan. Ditahun 2017 dengan harga rata-rata CPO per Kg berada di titik Rp. 8.385,- kemudian turun ditahun 2018 hingga mencapat Rp. 7.386,- berlanjut ke angka Rp. 6.938 di tahun 2019. Namun di tahun tahun ini pulalah PTPN III Operasional Medan mampu memperlihatkan kemampuan dan daya saingnya.
Selama 3 (tiga) tahun tersebut, PTPN III Operasional Medan mampu mencatat laba diatas Rp.1 triliun setiap tahunnya, tahun 2017 mampu mencatatkan perolehan laba setelah audit sebesar Rp1,395 T, 2018 sebesar Rp1,266 T dan 2019 sebesar Rp 1,032 T.
Ditahun 2020 ini perusahaan juga mencanangkan target perolehan laba operasional diatas Rp. 1 Triliun, angka yang jauh diatas RKAP tahun 2020 dimana PTPN III Operasional mentargetkan capaian laba sebesar Rp. 886 milyar. Dengan melihat capaian laba sampai dengan Semester I tahun 2020 yang sudah mencapai angka Rp. 363 M, manajemen dan seluruh karyawan berkeyakinan target laba setahun dapat dicapai.
Selama 3 (tiga) tahun tersebut, PTPN III Operasional Medan mampu mencatat laba diatas Rp.1 triliun setiap tahunnya, tahun 2017 mampu mencatatkan perolehan laba setelah audit sebesar Rp1,395 T, 2018 sebesar Rp1,266 T dan 2019 sebesar Rp 1,032 T.
Ditahun 2020 ini perusahaan juga mencanangkan target perolehan laba operasional diatas Rp. 1 Triliun, angka yang jauh diatas RKAP tahun 2020 dimana PTPN III Operasional mentargetkan capaian laba sebesar Rp. 886 milyar. Dengan melihat capaian laba sampai dengan Semester I tahun 2020 yang sudah mencapai angka Rp. 363 M, manajemen dan seluruh karyawan berkeyakinan target laba setahun dapat dicapai.
Capaian laba selama beberapa tahun terakhir ini tentunya disebabkan oleh dukungan seluruh stakeholders perusahaan baik internal maupun eksternal sehingga perusahaan mampu melaksanakan operasional excellent di tanaman dan pabrik sehingga mampu menghasilkan produktivitas minyak per Ha jauh diatas rata-rata perusahaan perkebunan lain. Tahun 2017 mampu mencapai prestasi 5,3 Ton CPO/Ha., tahun 2018 mencapai 5,6 ton CPO/Ha. Dan , tahun 2019 sebesar 5,9 ton CPO/Ha.
Disamping itu, perusahaan juga telah menerapkan cost effektiveneses dan efisiensi di berbagai lini melalui penerapan teknologi dan system terintegrasi salah satunya adalah E Procurement System. Walaupun capaian tersebut sudah cukup baik saat ini, namun perusahaan tidak bisa berpuas diri karena perusahaan harus tetap melakukan improvisasi menuju optimalisasi operational excellent dan efektivitas biaya, karena penyempurnaan selalu dilakukan disetiap kesempatan.
Perusahaan juga menyadari bahwa, sebagian perubahan yang dilakukan tentunya akan melibatkan stakeholders dari luar perusahaan karenanya pemahaman dan pengertian dari seluruh teman teman stakeholders eksternal menjadi penting agar tetap bisa bersinergi dengan perusahaan.
Menurut Kaur Humas PTPN III Ali Imran, perusahaan membuka diri terkait saran dan masukan dari segala pihak.
Disamping itu, perusahaan juga telah menerapkan cost effektiveneses dan efisiensi di berbagai lini melalui penerapan teknologi dan system terintegrasi salah satunya adalah E Procurement System. Walaupun capaian tersebut sudah cukup baik saat ini, namun perusahaan tidak bisa berpuas diri karena perusahaan harus tetap melakukan improvisasi menuju optimalisasi operational excellent dan efektivitas biaya, karena penyempurnaan selalu dilakukan disetiap kesempatan.
Perusahaan juga menyadari bahwa, sebagian perubahan yang dilakukan tentunya akan melibatkan stakeholders dari luar perusahaan karenanya pemahaman dan pengertian dari seluruh teman teman stakeholders eksternal menjadi penting agar tetap bisa bersinergi dengan perusahaan.
Menurut Kaur Humas PTPN III Ali Imran, perusahaan membuka diri terkait saran dan masukan dari segala pihak.
“Tentunya kami akan sharing setiap informasi yang masuk ke perusahaan, jika memang akan menimbulkan perbaikan kepada perusahaan maka kita tidak segan segan untuk mengapresiasi dan mengakomodir masukan tersebut”, imbuhnya.
Dengan capaian kinerja dan pencatatan laba tersebut maka PTPN III Operasional adalah contributor laba terbesar dari PTPN III Holding, disamping itu dengan capaian tersebut perusahaan dapat melaksanakan kewajiban pembayaran kepada seluruh stakeholders secara cepat, termasuk juga pembayaran pajak tepat waktu, menyalurkan CSR kepada masyarakat serta memberikan bantuan modal kerja kepada UMKM.
Dalam masa pandemi covid 19 ini, perusahaan juga menunjukan kehadirannya kepada masyarakat Sumatera Utara melalui bantuan sembako, APD, dll. Dalam upaya mencegah penyebaran covid 19.
Manajemen PTPN III akan senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja Perusahaan dengan Operational Excellence dan komitmen implementasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagaimana telah ditetapkan sebagai core values oleh Bapak Menteri BUMN.
Dengan capaian kinerja dan pencatatan laba tersebut maka PTPN III Operasional adalah contributor laba terbesar dari PTPN III Holding, disamping itu dengan capaian tersebut perusahaan dapat melaksanakan kewajiban pembayaran kepada seluruh stakeholders secara cepat, termasuk juga pembayaran pajak tepat waktu, menyalurkan CSR kepada masyarakat serta memberikan bantuan modal kerja kepada UMKM.
Dalam masa pandemi covid 19 ini, perusahaan juga menunjukan kehadirannya kepada masyarakat Sumatera Utara melalui bantuan sembako, APD, dll. Dalam upaya mencegah penyebaran covid 19.
Manajemen PTPN III akan senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kinerja Perusahaan dengan Operational Excellence dan komitmen implementasi nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagaimana telah ditetapkan sebagai core values oleh Bapak Menteri BUMN.
(red)