Headlines

Kasus Penangkapan 6,9 Kg Sabu di Bengkalis, Dari 4 Tersangka Salah Satunya Aparatur Desa


(TO- Bengkalis) - 4 pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu yang diamankan Satnarkoba Polres Bengkalis bekerjasama dengan Polsek Pulau Rupat salah satu tersangka merupakan aparatur Desa Cingam, Rupat.

Hal tersebut dikatakan KBO Narkoba Polres Bengkalis Iptu Toni Armando, kepada sejumlah wartawan, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Dikatakan Toni, pengungkapan jaringan sindikat narkoba sebanyak 6,9 kg sabu tersebut, berawal dari penangkapan yang dilakukan Polsek Rupat.

"Dipulau Rupat itu ada empat orang pelaku yang kita amankan. Kalau yang untuk pulau Rupat ini, itu sebenarnya 7 kg sabu. Tapi mereka mengambil sedikit sabu untuk dijual, karena mereka belum mendapatkan upahnya", ungkap Toni Armando.

Disinggung apakah benar bahwa salah satu dari tersangka bekerja sebagai aparatur pemerintahan di Desa Pulau Rupat. KBO Narkoba polres Bengkalis inipun langsung membenarkannya.

"Dia ini ditangkap di Kelurahan Pergam, dia ini bekerja di kantor desa Cingam", jelasnya.

Kembali disinggung soal becak laut, Toni Armando menerangkan becak laut tersebut dditangkap dari Ziro. Pelaku yang terlebih dahulu ditangkap di Kelurahan Pergam itu tidak saling mengenal dengan yang membawa dari laut ini.

"Mereka ini memang tidak saling mengenal, tapi mereka sudah dua kali, dan dia hanya menyebutkan ciri cirinya wajah dan nomor handphone", tambah Toni.

Namun, masih kata Toni Armando, nomor handphone yang diberikan itu sudah tidak aktif lagi. Namun dikarenakan kerjasama yang baik antara Polres dan Polsek Rupat Utara, dari ciri ciri itulah Satnarkoba kembali melakukan pencarian.

"Pas dihari terakhir itu, kita mendapat kabar orang dengan ciri ciri yang sudah ditunjukkan itu mau lari ke Malaysia dan berada di pinggiran pantai. Saat kami tiba di pinggiran laut itu, kami kembali melakukan pengintaian dan ternyata kapal sped yang mau menjemput pelaku ini masih jauh dan ketika itu air juga lagi surut, takut kembali kabur, kemudian Satnarkoba kembali meminta bantuan ke Satpol Air Polsek Rupat, untuk mengcover dari laut".

"Anggota Polair dari laut, dan kami Stanby di darat. Ketika sped boad polair sampai, mereka berusaha lari. Saat dikejar satpolair, kemudian pelaku ini terjun kelaut dan lari ke daratan dan berhasil ditangkap. Mereka ini memang jaringan sistem terputus", pungkasnya.

Sementara itu, ke Empat tersangka yang diamankan di Pulau Rupat 
dengan barang bukti hampir 7 kilogram sabu, berinisial, MA, S, A dan R. 

(Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.