Headlines

Bangunan Puskesmas di Sabak Auh Terbengkalai, Anggota LPI TipikorI RI Akan Lapor Ke Pusat


targetoperasi.com - Beberapa proyek pembangunan Pemprov Riau di Kabupaten Siak tahun anggaran 2013 lalu, dinilai banyak yang bermasalah dan tidak rampung pekerjaannya.

Seperti halnya yang terjadi dalam proyek pembangunan Puskesmas di Desa Bandar Pedada Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

Gedung puskesmas dua lantai ini memang telah dipasang atap, namun beberapa bagian bangunan lainnya masih tampak belum rampung, seluruh jendela belum di pasangi kosen, dinding juga belum di pelaster.

Selasa, ( 27/11/2018 ), tidak satu orang pun yang dapat ditemui awak media ini di lokasi tersebut, sementara masih tampak plang proyek yang terpampang tertulis Proyek Peningkatan Puskesmas Sabak Auh Seluas 500 meter persegi, dikerjakan oleh Kontraktor CV. Karya Pratama Abadi, dan nilai anggaran proyek sebesar Rp. 2, 249 Milliar.

Menanggapi bangunan Puskesmas yang terbengkalai tersebut, salah seorang warga bernama Prawiades (20), sangat menyayangkan tidak selesainya pembangunan Puskesmas tersebut, padahal sejumlah warga di Kecamatan Sabak Auh, khusus nya warga desa Bandar Pedada sangat berharap Puskesmas tersebut bisa cepat selesai, sebab sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan bagi warga.

Hal senada juga dikatakan  salah seorang sumber yang juga anggota LPI Tipikor RI yang berdomisili di Kecamatan Sabak Auh, mengaku sangat meyayangkan pembangunan gedung Puskesmas tersebut di hentikan.

"Kita akan segera mencari tahu apa peyebabnya Proyek Pembangunan Puskesmas ini terhenti", ungkap sumber.

Lebih jauh dikatakannya, ada  kabar kalau pembangunan proyek puskesmas tersebut putus kontrak.

"Kita akan segera berkordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau secepatnya mengenai kelanjutan pembangunan Puskesmas Sabak Auh ini, apa bisa di lanjutkan kembali atau tidak", ujar anggota LPI Tipikor RI tersebut.

Sumber yang juga anggota LPI Tipikor RI ini, saat ini mengaku sedang mengumpulkan data terkait bangunan Puskesmas tersebut.

"Kita juga sedang menggumpulkan data - data dan keterangan warga yang tau saat pembangunan puskesmas tersebut ditahun 2013, terkait kenapa pihak kontraktor tersebut diputus kontrak pada tahun 2013 lalu", ucap Sumber.

Dari data dan keterangan sementara yang di dapat, ada tiga proyek pembangunan gedung puskesmas yang dibagun menggunakan Anggaran APBD Provinsi Riau, Dua proyek lainya berada di kecamatan Lubuk Dalam dan Kecamatan Kandis.

"Data yang kita dapatkan semua proyek di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, sedangkan saat itu Dinas Kesahatan Kabupaten Siak sifatnya hanya koordinasi saja, kita akan segera mendatangi Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk menayakan terkait kelanjutan Proyek pembanggunan Puskesmas di Sabak auh ini", tegas Sumber.

"Apabila nanti kita temukan adanya indikasi dugaan peyalah gunaan anggaran atau hal lainya, kita akan segera melaporkan ke tingkat pusat untuk segera di tindak lanjuti dan di proses secara Hukum bagi mereka yang bersangkutan", beber Sumber. (fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.