targetoperasi.com - Hujan yang turun beberapa hari ini di kota Dumai mengakibatkan beberapa tempat Banjir dan warga terpaksa megungsi, Kamis (25/10/2018).
Sebanyak 89 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tenda Darurat karena rumah mereka terendam banjir. Para pengungsi korban banjir ini bertahan di tiga lokasi sejak hari Selasa, 23 Oktober 2018.
Pantauan awak media ini, ada tiga lokasi pengungsi korban Banjir di antaranya di desa Bintan dan Ratu Sima ada 2 lokasi Pengungsi. Sedangkan satu tenda pengungsi berada di belakang Plaza Rahmayana Kota Dumai dengan 27 KK.
Sedangkan mengungsi ke kantor Lurah Bintan ada sekitar 12 KK, sembari menunggu air banjir surut.
Sementara di jalan bangun sari ada sekitar 50 KK yang megungsi di kantor kelurahan Ratu Sima.
Saat di komfrimasi awak media Pihak BPBD Dumai mengatakan bahwa dua kelurahan ini terpaksa megungsi akibat terkena dampak banjir, ujar Afrilagan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Dumai Alfrilagan menambahkan, bahwa pihak nya sudah mendirikan dua tenda darurat sejak selasa malam.
"Kami juga sudah mendirikan Posko di sana guna untuk mengantisifasi bertambahnya pegungsi yang terkena dampak banjir tersebut", jelas Afrilagan.
Menurut Afrilagan, untuk mengurangi dampak banjir tidak hanya dengan membantu proses evakuasi saja, Sejumlah alat berat juga sudah dikerahkan untuk mengeruk saluran parit.
"Kami akan terus memantau perkembangan dan mendata warga yang mulai berangsur pulang ke rumahnya, nanti kita lakukan pendataan lagi", imbuhnya. (fendi)
