targetoperasi.com - Bagus Triono mantan operator sekolah yang masih berstatus sebagai Guru Harian Lepas (GHL) terkesan kebal hukum, merasa bersih dan benar saat team gabungan dari LPI Tipikor RI Pusat, Media dan LSM KPFI-RI melakukan investigasi ke SMP Negeri 3 Silangkitang, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut beberapa waktu yang lalu. Tidak hanya sampai disitu saja, saat itu Bagus juga memperlihatkan tingkah laku yang kurang sopan dan tidak beretika.
Terbukti saat team gabungan mempertanyakan soal anggaran dana PIP ( Progam Indonesia Pintar ) di tahun 2015, pada masa kepala sekolah SMP 3 dijabat oleh ibu Rosmawati dan Bagus Triono menjabat sebagai operator sekolah masa itu, namun Bagus Triono dengan lagaknya mengatakan tidak ada peyelewengan anggaran di masa kepemimpinan ibu Rosmawati. Sembari Bagus juga merekam omongan dan memfoto team gabungan tanpa permisi, diduga untuk menakut-nakuti team.
Selain itu mantan operator tersebut juga menantang team dari pusat yang saat itu di hubungi oleh pak Suwandi, untuk turun membawa bukti-bukti agar di tunjukan pada nya. Bagus juga menantang apabila memang ada salah dia siap di bawa ke meja hijau, ujarnya dengan lantang saat itu.
Sempat terjadi perdebatan antara team gabungan dengan mantan operator tersebut.
Melihat tingkah laku yang kurang beretika ditunjukkan mantan operator Bagus Triono, Team gabungan yakni Suwandi dan Sudar meminta kepada instansi terkait di Kabupaten Labusel untuk segera mengusut adanya dugaan kasus penyelewengan dana PIP Tahun 2015 di SMP Negeri 3 Silangkitang.
"Diminta UPTD, Kadisdik, Kejaksaan, inspektorat maupun Polres dan Polda, segera mengusut kasus adanya dugaan penyelewengan dana PIP Tahun 2015 di SMP Negeri 3 Silangkitang ini", ujar Suwandi.
Suwandi juga mengatakan bahwasanya sudah berkordinasi pada team yang ada di pusat untuk segera turun dan membuktikan dugaan peyelewengan anggaran Dana PIP tersebut.
"Kami juga sudah berkordinasi dengan team di pusat terkait adanya dugaan penyelewengan dana PIP di SMP Negeri 3 Silangkitang ini", bebernya.
Suwandi juga mengaku geram terkait tingkahlaku yang kurang beretika ditunjukkan Bagus Triono kepada team saat melakukan investigasi.
"Diminta kepada pihak sekolah meninjau ulang pengangkatan Bagus Triono sebagai Guru Harian Lepas (GHL). Dalam hal ini tingkahlaku mantan operator tersebut bisa mencoreng nama baik dunia pendidikan. Jadi sekali lagi kami meminta, untuk kasus adanya dugaan penyelewengan dana PIP Tahun 2015, diharapkan aparat penegak hukum segera memanggil dan memeriksa mantan Kepsek SMP Negeri 3 Silangkitang", ungkap Suwandi. (Fendi)
