targetoperasi.com -Kelangkahan Gas Elpiji 3 kg di Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, membuat para pemilik pangkalan menaikan harga hingga Rp.20.000. Biasanya pangkalan menjual dengan harga Rp.19.000.
Yang lebih gawatnya lagi, diduga untuk meraup keuntungam lebih besar para pemilik pangkalan menjual gas elpiji 3 kg hingga keluar dari wilayah Sabak Auh, akibatnya sudah jelas warga di Sabak Auh kekurangan gas elpiji 3 Kg.
Banyaknya laporan warga terkait langkahnya gas elpiji 3 Kg tersebut, Kapolsek Sabak Auh Iptu Ahmad Dani tidak tinggal diam dan segera memerintahkan anggotanya untuk mendata dan mengecek kebenaran pengaduan warga di setiap pangkalan gas elpiji yang ada di Sabak Auh.
Pantauan awak media ini dilapangan, Kanit Intel Suhemi, langsung melakukan pendataan setiap pangkalan gas elpiji yang berada di wilayah hukum Polsek Sabak Auh, sekaligus menegaskan kepada setiap pangkalan gas elpiji yang ada di Sabak Auh, agar jangan coba coba menaikan harga gas dan menjual pada masyarakat yang bukan berdomisili di wilayah Sabak Auh, karena setiap wilayah sudah ada pangkalan masing masing, tutur Suhemi pada pemilik pangkalan gas.
Untuk itu dirinya dan jajaran akan selalu memantau setiap pangkalan gas yang ada di Sabak Auh ini, apabila ada kedapatan pangkalan yang berani bermain-main dan menjual harga di atas harga pangkalan, maka beliau tak segan-segan akan memprosesnya secara hukum dan akan menutup pangkalan yang tidak mematuhi aturan yang berlaku.
Pemilik pangkalan penjual gas elpiji yang didatangi Kanit Intel Polsek Sabak Auh mengaku menjual gas di atas harga pangkalan dan meminta maaf tidak akan mengulanginya lagi dengan alasan yang bermacam-macam, namun bagi Kanit Intel Suhemi itu bukan alasan, yang penting ikuti saja prosedurnya dan ke depan beliau tak mau lagi mendengar pengaduan masyarakat kembali dan berharap setiap pangkalan gas di wilayah hukum Polsek Sabak Auh dapat trasparan dalam masalah penjualan gas elpiji agar masyarakat di Sabak Auh tidak kekurangan gas elpiji, khususnya ibu ibu dapat memasak buat anak dan suami nya, ucap Kanit Intel Suhemi sembari tersenyum kepada pemilik pangkalan dan warga. (fendi)
