Headlines

Kapolda Sumut Nyatakan Perang Terhadap Pelaku Begal



targetoperasi.com - Aksi perampokan kian sadis di Kota Medan. Bayangkan saja untuk menguasai harta korbannya para pelaku begal tak segan-segan melakukan kekerasan walaupun harus membunuh korbannya.

Melihat hal itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw menyatakan akan memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku begal.

“Polda Sumut nyatakan perang terhadap pelaku begal. Saya tegaskan Polda Sumut tidak segan-segan melakukan tindakan tegas", ucap Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw di depan RS Bhayangkara Medan, Selasa 26 September 2017.

Pernyataan Kapolda Sumut bukan main-main. Pasalnya saat ini Polda Sumut telah menindak tegas dengan menembak mati empat orang pelaku begal yang menewaskan korbannya.

“Tindakan para pelaku tergolong sadis dan tidak berperikemanusiaan. Saya tegaskan, kalau para pelaku perampokan masih beraksi, maka Polda Sumut nyatakan perang terhadap mereka", tegasnya.

Sebelumnya tim gabungan berhasil mengungkap dua kasus perampokan di Medan dan menembak mati empat orang tersangka. Jenazah keempat tersangka ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut.

Pertama kasus perampokan yang menewaskan seorang pengemudi ojek online bernama Riduan Limbong warga Helvetia. Korban ditemukan tewas dengan luka tikaman di bundaran Hotel Pardede Medan, Jalan Juanda, Kecamatan Medan Polonia.

Polisi lantas melakukan penyelidikan dan berusaha menangkap para pelaku. Akan tetapi dua orang tersangka yakni Harianto alias Ari Tato (22) warga Tembung Percut Seituan dan Zailani alias Ze (25) warga Jalan Pinguin XIV Perumnas Mandala terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak mati kedua pelaku karena melawan petugas.

Kemudian, kasus perampokan yang menewaskan korban David Julher Simanjuntak SH (46) warga Jalan Kemiri II Gg Harjo No 19 Kelurahan Sudirejo II. Korban yang merupakan pengemudi angkutan taksi online ditemukan tewas dalam selokan di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, pada Minggu 24 September 2017 dinihari.

Kondisi korban mengenaskan dengan sejumlah luka tikaman akibat dihantam senjata tajam pada bagian tangan sebelah kiri, wajah dan kepala, hingga korban meninggal dunia. Korban dibunuh saat mengantar penumpangnya dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1281 BP.

Tim gabungan Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota bergerak cepat. Polisi melakukan pengejaran terhadap mobil Toyota Avanza warna putih milik korban yang dibawa lari kedua pelaku Ari dan M Rizky, Senin 25 September 2017 sekira pukul 06.02 WIB di Jalan Ismaliyah Medan.

Pelaku yang mengetahui keberadaan petugas, mencoba melarikan diri. Saat hendak diamankan kedua pelaku berusaha melakukan perlawanan. Petugas terpaksa memberikan tindak tindakan tegas dengan menembak mati kedua pelaku. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.