(TO // Batam) - Dalam rangka menjaga serta melestarikan adat batak, ditengah-tengah masyarakat modern saat ini, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yayasan Raja Tambun Batam, menggelar seminar adat batak, bertempat di Lantai II Mitra Mall, Batu Aji, Batam, pada Minggu 14 Desember 2025.
Acara seminar mengambil Tema "Membudayakan Adat Batak Dirumah" dengan dihadiri ratusan peserta dari tujuh sektor yayasan Raja Tambun yang ada di Kota Batam. Selain itu turut hadir perwakilan Kesbangpol Pemko Batam, serta para undangan lainnya.
Disela kegiatan yang berlangsung, Ketua DPC Yayasan Raja Tambun Batam, Tigor Tambunan, kepada wartawan menyampaikan, kegiatan seminar yang dilaksanakan sebagai langkah mendukung program-program kumpulan yayasan Raja Tambun tentang adat batak dilingkungan rumah.
"Seminar ini digelar agar seluruh anggota si Raja Tambun dapat mengetahui tentang adat batak dilingkungan rumahnya. Jadi ketika harus melaksanakan adat kecil dirumah, sudah bisa dilaksanakan sendiri, tanpa harus mengundang Parhata, atau orang yang mengetahui tentang adat tersebut", ujar Tigor Tambunan.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan seminar ini juga rencananya akan kembali dilaksanakan dalam kapasitas yang lebih besar lagi, yakni untuk adat batak perkawinan anak ataupun saor matua, disebut adat batak diluar rumah.
"Tidak berhenti hanya sampai disini saja. Tetapi ketika anggaran mencukupi, rencana kami kedepan, akan kembali menggelar kegiatan seminar untuk adat batak diluar rumah, yakni tentang adat batak mengawinkan anak ataupun pelaksanaan adat Saor Matua, agar seluruh anggota Yayasan Raja Tambun lebih mengetahui hal tersebut", jelas Tigor Tambunan.
Sementara itu, Ketua Yayasan Raja Tambun, Alexander Tambunan, SH menambahkan, ditengah era modern saat ini, seringkali adat menjadi terlupakan, sehingga tidak menutup kemungkinan menghilangkan pemahaman hingga ke anak cucu kita.
"Apalagi di zaman modern saat ini, masyarakat batak khususnya, masih banyak yang belum mengetahui tentang adat. Jadi dengan terlaksananya seminar ini, sebagai jembatan untuk mengingat kembali atau mengetahui lebih luas tentang adat batak tersebut", ungkap Alexander Tambunan, SH.
Sejak terbentuk, lanjut Alexander Tambunan, SH, Yayasan Raja Tambun juga sudah pernah berkontribusi terhadap masyarakat, dengan memberikan bantuan sembako, yakni di masa wabah covid 19 menyerang Indonesia.
"Saat masa wabah covid tempo hari, kita juga sudah berkontribusi membantu warga, dengan membagikan sembako. Karena memang kita ketahui saat tertimpa musibah covid, masyarakat mengalami hidup yang sulit, karena terisolasi (takedown), sehingga kami berinisiatif mengumpulkan donasi sebagai upaya membantu sesama", tandasnya.
Alexander Tambunan, SH juga tak lupa mengucapkan ribuan terimakasih kepada Pemko Batam, yang sudah turut serta mendukung terlaksananya seminar yang dilaksanakan oleh DPC Yayasan Raja Tambun Kota Batam.
Pantauan wartawan dilokasi, kegiatan seminar Yayasan Raja Tambun yang dilaksanakan berjalan lancar dan sukses. Dengan disambut antusias oleh para peserta, begitu juga undangan lainnya. (Mohan/Rudi)
