(TO // Medan) - Peristiwa meninggalnya seorang oknum wartawan di Medan bernama Nico Saragih (34), hingga kini masih menjadi misteri. Belum dapat dipastikan terkait akibat, maupun motif meninggalnya korban.
Setelah membuat laporan resmi, yang tertuang dalam surat laporan No. STTLP/B/736/IX/2025/SU/Polrest
Abang kandung korban Nataniel Saragih, kepada wartawan, Senin (15/9/2025) menyampaikan, sudah menemui langsung pacar korban disalah satu tempat rehabilitasi narkoba di Medan. Karena usai diamankan Polsek Medan Baru, pacar korban di tes urine dan dinyatakan positive mengkonsumsi narkoba, sehingga terpaksa harus dilakukan rehab.
"Ketika kami temui ditempat rehab, pacar korban tidak mengakui dia ada menghubungi salah satu temannya seorang wanita lewat video call. Saat itu kondisi korban tergeletak dilantai kamar mandi", ungkap Nataniel.
Terkait hal itu, Nataniel mengatakan dirinya sudah ketemu dan konfirmasi langsung dengan seorang wanita yang dikenal oleh pacar korban. Dan wanita tersebut yang ditelepon pacar korban melalui video call.
"Saat video call dengan temannya, Ica sempat menunjukkan kondisi adik saya tergeletak di kamar mandi. Bukti riwayat panggilan video call tersebut juga masih tersimpan disambungan whatsapp temannya itu", jelasnya.
Mendengar sejumlah keterangan pacar korban, Nataniel semakin yakin ada ketidak wajaran meninggalnya korban.
"Dari awal, katanya adik saya jatuh dikamar mandi. Namun melihat banyak luka ditubuhnya tidak wajar dikatakan jatuh di kamar mandi. Kemudian satu hal, adik saya dikatakan bertindak menyakiti dirinya sendiri. Hal ini jelas membuat tanda tanya besar. Apakah seorang pacar tega melihat kekasihnya nekat melukai diri sendiri didepannya, dan tidak melarang atau menghalangi perbuatan tersebut?", ucap Nataniel heran.
Sementara itu, Penasehat Hukum (PH) keluarga korban, Ramadhan Sitio, SH menambahkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus ini kepada penyidik Polsek Medan Baru.
"Kami percaya penyidik akan segera mengungkap misteri meninggalnya Nico Saragih. Sehingga dapat diketahui motif dan peristiwa sebenarnya. Hal ini sebagai upaya membesarkan hati keluarga korban", harapnya.
Ramadhan meminta pihak penyidik bekerja secara profesional dan mengutamakan fakta bukan karangan.
"Mendengar keterangan pacar korban, dapat kami simpulkan, diduga kuat adanya unsur kesengajaan, hingga terjadi pembiaran, yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Untuk itu kami berharap pihak penyidik jeli dalam mengungkap peristiwa ini", tegas Ramadhan.
Sebelumnya, dari sejumlah informasi yang dihimpun, terkait tewasnya oknum wartawan tersebut, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, hingga mengamankan salah seorang wanita bernama Ica, yang notabenenya pacar Almarhum dan tinggal satu kost bersama.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan yang dikonfirmasi wartawan lewat whatsapp telpon selulernya, Sabtu (13/9/2025) menyampaikan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, terkait peristiwa meninggalnya oknum wartawan Nico Saragih.
"Masih intensif kita melakukan penyelidikan", ujarnya singkat.
Untuk diketahui, korban ditemukan tergeletak dikamar mandi tempat kostnya, di Jalan Pasundan No.13, Kel.Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, pada Jumat (5/9/2025). Namun yang menjadi tanda tanya, ditubuh korban terdapat sejumlah luka-luka tak wajar. Yakni, luka bagian belakang kepala, dagu luka berlobang, pelipis sebelah kiri luka robek, mata lebam, kening, tangan kiri dan kanan terluka, begitu juga jari kaki terdapat luka.
Korban pertama kali ditemukan sekira pukul 09.00 WIB, dalam kondisi kritis. Ia sempat dilarikan keklinik terdekat, hingga dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Advent Medan, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. (red)
