Headlines

Ngaku "Orang Dekat" Kapoldasu Dan Kapolrestabes Medan, Oknum Wartawati Diduga Suruhan Nekat Serang Wartawan dan Ancam Pengacara



(TO - MEDAN) - Aksi brutal yang dilakukan salah seorang wanita berinisial LH terhadap sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan, hingga akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Medan oleh seorang wartawan bernama Ahmad Romeo Hutagalung, yang tertuang dalam laporan polisi Nomor : STTLP/3063/IX/2022/Polrestabes Medan/Polda Sumut, pada 29 September 2022.

 

Diceritakan korban (pelapor) berawal, saat sedang meliput, seketika seorang wanita tua berinisial LH yang diduga orang suruhan hingga nekat melakukan penyerangan dengan menyiramkan air kotor kepada korban yakni wartawan metro24jam.co.id, bernama Romeo (43) saat melakukan peliputan keributan di Jalan Surabaya Medan. Ironisnya, pelaku nekat melakukan aksi brutalnya karena mengaku "orang dekat" dengan Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan, Kamis (29/7/2022). 


Korban menjelaskan, penyerangan oknum wartawati yang diketahui berinisial LH ini bermula saat korban melakukan peliputan keributan antara pemilik rumah dengan penyewa rumah di Jalan Surabaya, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota. Tiba-tiba pelaku mengamuk datang dan merubuhkan tangga pekerja yang saat itu melakukan rehab rumah. Pelaku berteriak mengatakan bahwa ia merupakan "orang dekat" Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan yang membuat dia tidak takut. 


Melihat hal itu, korban pun mengabadikan kejadian tersebut. Hal inilah membuat pelaku emosi yang kemudian menyerang wartawan bernama Romeo dengan menyiramkan air kotor menggunakan ember. Akibatnya, selain seluruh tubuh korban basah dan bau, Handphone korban mati total akibat tersiram air. Beruntung saat kejadian korban berhasil menangkis ember yang mengarah ke wajah korban dengan menggunakan botol minuman aqua. Tak terima, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Medan. 


"Saat itu saya sedang meliput keributan antara pemilik rumah di Jalan Surabaya dengan penyewa rumah yang sudah 20 tahun tidak membayar sewa. Namun tiba-tiba LH datang dan mengamuk memaki dan mengaku tidak takut karena mengaku orang dekat Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan", ujar korban, Romeo. 


Romeo menambahkan, karena aksi brutal wartawati LH diabadikan oleh korban dengan Handphonenya, pelaku menjadi emosi dan langsung menyerangnya. 


"Pelaku langsung mengejar saya sambil membawa ember yang berisi air kotor, dan langsung menyiramkan ke wajah dan seluruh tubuh saya, untung saat itu saya bisa menangkis ember yang mau mengenai wajah saya dengan botol aqua yang saya minum," terangnya. 


Lalu Romeo menambahkan, setelah itu, beberapa orang termasuk anak LH bersama 2 orang rekannya langsung menyerang saya dan memukul dada saya. 


"Tiba-tiba anak LH datang menyerang memukul dada saya hingga mendorong dan nyaris terjatuh, bersama 2 rekannya, katanya itu pengacara penyewa rumah sambil mengatakan "sudah kurekam semuanya", tambahnya. 


Akibat kejadian itu, selain seluruh tubuh korban basah dan bau akibat disiram air kotor, handphone milik korban pun mati akibat disiram air. 


"Saya tidak terima makanya saya melapor ke Polrestabes Medan, saat itu saya sedang bekerja, jarak saya pun jauh dari pelaku sekitar 7-8 meter. Lagian dia itu dilokasi sebagai apa? Kok ngamuk-ngamuk di lokasi. Saya harap pihak Kepolisian Polrestabes Medan segera memproses laporan saya", harap Romeo mengakhiri. 


Dilokasi terpisah, Ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fahir Mustafa belum membalas konfirmasi wartawan. 


(red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.