Headlines

BERKAT PERMAI SANG KEMBAR 60 TAHUN BERTEMU KEMBALI DI BATAM



(TO - Batam) - Memiliki saudara kembar adalah hal yang jarang dimiliki oleh orang lain. Kembar dapat diartikan sebagai dua orang yang berbagi rahim yang sama di waktu yang sama juga. Punya kembaran seperti punya teman yang senasib.


Lalu bagaiamana jika saudara kembar terpisahkan ? Kisah pertemun dua orang kembar yang sempat terpisah nggak hanya cerita sinetron. Kisah mengharukan seperti itu banyak terjadi di kehidupan.


Belakangan ini viral kembaran asal Indonesia yang diperbincangkan di Twitter, karena kisah mereka yang berpisah seperti drama di TV.


Namun, bukan hanya mereka yang mempunyai kisah seperti drama. Akhir-akhir ini juga banyak terjadi kisah yang mengharukan ketika dipertemukan kembali dengan saudara kembarnya yaitu sang  kembar Hasan dan Husen yang  sudah 60 tahun terpisah karena diadopsi sejak kecil oleh seorang Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) Pulau Sambu dan di bawa ke Surabaya, sementara yang sang abang bernama Hasan di Tanjung Uma Batam tepatnya di Kampung Teritip, tanpa diketahui ternyata selama ini Husen sang adik setelah menikah tinggal di Demak. Mereka berdua mengetahui fakta tersebut setelah 60 tahun hidupnya.


Hasan mewartakan, Minggu 3/7/2022 bahwa mereka memang  lahir di Tanjung Uma kembar. Hingga bulan lalu saat pelantikan Pengurus Persaudaraan Masyarakat Dumai yang di singkat PERMAI di Kota Batam, mereka baru mengetahui keberadaan kembarannya tersebut lewat salah seorang pengurus Pimpinan Cabang Wilayah Batu Ampar bernama Ansari.


Pada kesempatan siang itu Bu Sri yang di kenal sebagai kakak Husen yang mana di ketahui anak perempuan semata wayang dari seorang Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) yang namanya enggan di sebutkan pada awak media ini, selama ini merasa berdosa kalau tidak mempertemukan adiknya kepada saudara kembarnya, karena mereka terpaut usia 12 tahun, dan Husen sendiri merasa seperti banyak perbedaan selama hidup bersamanya. Saat hidup bersama Srii, Husen sempat di beri nama Harianto oleh orangtua Sri.


Lebih jauh Sri menceritakan asal muasal pertemuan terjadi, bahkan sempat mencaritau kemana mana tentang saudara Husen di Batam, sampai akhirnya Sti memutuskan untuk menghubungi anaknya yang berada di Dumai bernama Yati. Selanjudnya Yati meceritakan hal ini kepada saudara Mirwan, yang dimana Mirwan adalah tamu VIP acara Pengukuhan PERMAI Kota Batam. Selanjudnya Mirwan bertemu dengan Ansari dan mencetitakan amanah Yati terkait sang kembar mencari abangnya.


"Saya tidak menyangka bisa ketemu kembali saudara kembar saya ini, saya sangka saudara kembar saya ini sudah tidak ada lagi di dunia. Ternyata Tuhan berkehendak lain, saya sangat berterima kasih sekali kepada PERMAI PC BATU AMPAR, terkusus Pak Ansari yang sudah bersusah payah mencari tahu tentang keberadaan saya melalui orang Dumai yang hadir pada saat acara pengukuhan pengurus PERMAI Kota Batam tanggal 12 Juni 2022 kemaren". Uangkap Hasan sambil menangis.


Pada kesempatan yang terharu itu turut hadir juga Lurah Tanjung Uma Bapak Syahril.SE, Pengurus cabang Batu Ampar PERMAI Kota Batam serta RW setempat.


Pada konfirmasi terpisah Ibu Septimery.SE selaku Wakil Bendahara PC Permai Batu Ampar mengatakan, " ini momen yang sangat luar biasa, jarang sekali terjadi. Pada usia 60 tahun bisa bertemu kembali, Alhamdullilah Pak Hasan dan Pak Husen ini masih sehat dan tidak kurang apapun". Ucapnya.


(rb/jh)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.