Headlines

Respon Pernyataan Pimpinan DPRD, Pemuda Pancasila : Itu Ibarat Maling Tertangkap Tangan dan Membela Diri



(TO - PEKANBARU) - Pemuda Pancasila (PP) Pekanbaru merespon terkait adanya pemberitan terkait pernyataan pimpinan DPRD Pekanbaru yang menyebutkan bahwa "DPRD Pekanbaru pastikan tidak ada Plt ketua secara lisan" seperti yang diberitakan sejumlah media online di Riau, Senin (08/11/21). 


"Dalam pemberitaan itu Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Ginda Burnama menyatakan bahwa tidak benar ada pernyataan tersebut. Hari ini kita dari pimpinan baru rapat, dimana membaca pemberitaan tersebut, kita menilai bahwa ungkapan Ginda tersebut ibarat maling yang ketahuan mau maling, lalu membela diri," ujar Sekretaris MPC PP Pekanbaru Suhermanto. 


"Kalau kemarin tidak ada reaksi protes dari berbagai masyarakat dan dari kami, mungkin niat mereka berjalan mulus, nah karena ternyata ada reaksi penolakan, mereka mau mencoba membela diri," imbuhnya. 


Menurutnya, pernyataan Ginda Burnama hari ini, juga bertentangan dengan pemberitaan yang dimuat salah satu media dengan judul "Ginda Burnama ditunjuk secara lisan sebagai Plt Ketua DPRD Pekanbaru" Selasa (02/11/21) lalu. Dalam berita itu Ginda membenarkan hal itu, dan menyatakan "Plt Ketua DPRD ini hanya penunjukkan secara lisan, untuk resminya kita menunggu SK resmi dari Gubernur Riau". 


"Itukan jelas dirinya selaku wakil ketua DPRD yang menyatakan ada penunjukkan Ketua DPRD Secara Lisan. Karena membaca pemberitaan itulah, secara spontan kami dari Pemuda Pancasila langsung menyatakan menolak, karena hal itu tidak benar dan tidak ada aturannya, masa penunjukkan ketua DPRD secara lisan, Koordinator tukang parkir aja pakai SK/SPT dari Dinas Perhubungan, masa Ketua DPRD, Lembaga terhormat main lisan saja," tegasnya. 


Sementara Ketua MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru didampingi Ketua BPPH PP Pekanbaru menilai kemungkinan Ginda tengah mengalami amnesia. Sebab, baru kemarin dia bilang ditunjuk secara lisan, sementara saat ini ia menyebutkan tidak ada pernyataan tersebut. 


"Gawat kalau wakil rakyat gampang amnesia, diganti saja kalau ga mampu," bebernya 


Iwan juga menyampaikan, pihaknya tetap menghormati apapun proses yang dilakukan wakil rakyat di gedung DPRD yang berdiri di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru itu. 


"Mereka pasti lebih paham, tapi jangan juga menganggap tidak ada yang memperhatikan, sehingga mereka mau coba mempermainkan aturan-aturan dan etika yang ada. Apa yang sudah dinyatakan Ginda selaku Wakil Ketua DPRD beberapa saat lalu, merupakan preseden buruk terhadap kualitas anggota DPRD kita. Harusnya kita mendapatkan pendidikan politik yang bagus dong dari anggota dewan, ini malah mereka mempertontonkan pendidikan politik yang tidak benar. Sehingga banyak kritik dan penolakan dari masyarakat, baik ormas, akademisi, praktisi hukum, dan mahasiswa," tegasnya. 


"Perlu kami sampaikan kepada DPRD dan Pemerintah Kota Pekanbaru, kami dari Pemuda Pancasila akan terus memperhatikan tindakan - tindakan dan kebijakan- kebijakan yang mereka ambil, jangan sampai kebijakannya merugikan masyarakat kota Pekanbaru," tutupnya.


(Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.