(TO - Medan) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menurunkan 108 personil dalam mengatur arus lalu lintas (lalin) di jalur wisata Medan-Berastagi yang kerap menimbulkan kemacatan di waktu weekend (libur-red).
Karo Ops Polda Sumut, Kombes Pol Desman Tarigan mengatakan, 108 personil yang diturunkan dalam mengatur arus lalu lintas di Jalur Medan-Berastagi terdiri dari Dit Samapta Polda Sumut, Dit Lantas Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut.
"Personil dibagi dalam lima zona yang menjadi titik kemacatan di Jalur Medan-Berastagi, tugas mereka adalah mengamankan dan mengurainya", katanya, Minggu (4/7/2021).
Desman mengungkapkan, Personil mulai bertugas mengatur arus lalu lintas di Jalur Medan-Berastagi pada Sabtu hingga Minggu dan hari libur. Di mana, personil melakukan penertiban lokasi parkir di Pasar Pancurbatu, penertibkan pedagang yang berjualan di badan jalan (Jalan Pancurbatu), mengarahkan angkutan umum untuk masuk ke terminal yang telah ditentukan.
"Langkah ini dilakukan agar arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi dan sebaliknya pada waktu libur (weekend) lancar. Sebab, selama ini setiap waktu libur Sabtu dan Minggu arus lalu lintas menuju objek wisata ke Kabupaten Tanah Karo itu kerap mengalami kemacetan", ungkapnya.
Desman menambahkan, Polda Sumut juga telah mengintruksikan Polres Tanah Karo dan Polrestabes Medan turut mengantisipasi kemacatan di daerah Berastagi. Dari rapat Koordinasi yang telah dilakukan dengan stakeholder terkait, Polres Tanah Karo menyampaikan imbauan kepada para sopir bus untuk tidak mengangkut serta menurunkan penumpang di badan jalan dan melakukan rekayasa arus lalu lintas apabila terjadinya kemacatan.
"Ini merupakan Kegiatan
Rutin kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengantisipasi kemacetan dan bencana alam di Jalur Medan-Berastagi", pungkasnya.
(ril/rd)