(TO - Percut) - Unit Reskrim Polsek Percut Seituan berhasil meringkus 3 dari 4 pelaku pencurian di dalam Angkutan umum (Angkot) Jurusan Aksara-Tembung, dengan Modus pengobatan kusuk Alternatif, Selasa (11/5/2021).
Adapun ketiga pelaku yang ditangkap berinisial BU (60), warga Jalan Sidoleksoni Gang Wijaya Kelurahan Desa Sientis Kecamatan Percut Sei Tuan, APL (59) warga Jalan Selar Griya martubung Kecamatan Medan Labuhan dan ESS (33) warga Jalan Dusun V patumbak Kecamatan Patumbak, sedangkan seorang lagi yang di sebut namanya Sineng masih dalam pengejaran ( DPO ).
Kapolsek Percut Seituan AKP Jan Piter Napitupulu mengatakan, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan dari korban dengan nomor: LP/ 854/ V/2021/ SPKT/ PERCUT. Dengan korbannya berinisial S (58 ) warga Jalan lapangan Dusun 6 Desa Bandar setia Kecamatan Percut Sei Tuan. Akibat peristiwa tersebut korban kehilangan 3 buah cincin saat diatas angkot di jalan Titi Sewa Desa Tembung Kecamatan Percut Seituan pada hari Selasa, (11/5/2021) sekira pukul 12.40 wib.
“Modusnya, saat korban naik angkot, 4 orang pelaku ikut naik angkot jurusan bandar setia dan langsung duduk disebelah korbannya. Saat didalam angkot salah satu pelaku yang disapa Sineng (DPO) menawarkan pengobatan alternatif kusuk, selanjutnya meminta korban untuk membuka semua cincinnya dan menyimpan didalam tas. Ketika dikusuk, pelaku E menggeser badannya kedepan agar pelaku lainnya yang disapa buyung bisa mengambil Cincin korban yang disimpan didalam tas”, ungkap Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, setelah aksinya berhasil para pelaku turun satu persatu dari dalam angkot, hingga akhirnya sikorban sadar cincinnya hilang.
“Awalnya ketiga pelaku mengaku tidak saling mengenal, setelah kita bawa ke mako Polsek Percut Sei Tuan dan dilakukan pemeriksaan dengan tim Unit Reskrim, Cek No HP ternyata ketiga pelaku ini saling mengenal dan mengakui perbuatannya", ungkap AKP Janpiter.
"Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini ketiga pelaku ditahan bersama barang bukti hasil curian, sementara pelaku yang bernama Sineng DPO", tandasnya.
(red)
