Headlines

Sekdes Sri Jaya Diduga Gelapkan Dana Desa Untuk Kepentingan Pribadi



(TO) - Disaat penjuru negeri dilanda Covid-19, hingga kehidupan masyarakat semua dalam kesulitan namun masih ada saja segelintir orang mengambil kesempatan diduga demi kepentingan pribadi.

Seperti yang dikutip dari media online 17merdeka.com, kejadian itu pada anggaran Dana Desa berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.220 jutaan di Kecamatan Tirta Jaya yang bersisa Rp.16 jutaan lagi untuk dibagikan ke masyarakat, diduga dipakai untuk keperluan pribadi seperti beli baju dan menikah lagi.

Informasi bermula diketahui percakapan melalui WhatsApp (WA) antar Sekretaris Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya, Abdul Rosad dengan seseorang yang isinya sisa anggaran dana untuk masyarakat sebesar Rp.16 jutaan diduga digunakan untuk kebutuhan pribadi.

Saat dikonfirmasi terkait  adanya potongan 15 persen tersebut, Abdul Rosad selaku Sekretaris Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya  mengakuinya.

"Kan memang ada potongan 15 persen dari atas sedangkan total Rp.220 juta yang diterima," jawab Abdul Rosad sembari terbata-bata, Senin (16/11/2020).

Ketika dikonfirmasi lanjut, terkait dugaan sisa anggaran Rp.16 jutaan uang dipakai untuk menikah dan membeli baju pribadi, Abdul Rosad seakan menghindar.

"Maaf, saya dipanggil atasan ada hal yang mau dikoordinasikan", jawab Abdul Rosad sembari menutup telepon selulernya.

Untuk pemberitaan berimbang, adanya dugaan setiap bantuan pemerintah bagi masyarakat Tirta Jaya yang diduga digelapkan, awak Media pun mencoba menghubungi Nursin Rahayu sebagai Kepala  Desa Sri Jaya, Kecamatan Tirta Jaya melalui nomor telepon 0857-7770 -****.

Ketika dikonfirmasi hal tersebut, Nursin Rahayu mengatakan karena sekarang ada wabah Covid-19 maka anggaran dialokasikan ke BLT untuk masyarakat.

"Demi allah, kadang saya bingung, saya Kepala Desa Sri Jaya sudah pasti berpihak untuk rakyat", ujarnya.


(int)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.