Headlines

Demo di Gedung KPK, APPJ Mendesak Usut Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemprov Jambi


(TO - Jakarta) - Aliansi Pemuda Peduli Jambi (APPJ) kembali melakukan aksi unjuk rasa  di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (14/1/2020).

Dalam orasinya mahasiswa meminta  KPK mengusut tuntas kasus dugaan jual beli jabatan pejabat Eselon III, IV serta Kepala sekolah SMA, SMK, SLB di lingkup Pemrov Jambi.

Salah satu peserta aksi memegang spanduk yang bertuliskan "Dalam Rangka Mewujudkan Jambi Tuntas Perlu di Topang Degan Birokrasi Yang Baik Sehingga Terciptanya "Good Governance".

Aksi masa mengungkapkan, Untuk menjaring Kepala Dinas (Kadis) atau pejabat Eselon III dan IV ditingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jambi, Kepala Daerahnya melakukan lelang jabatan untuk Eselon II. Dari lelang jabatan inilah akan ditemukan calon Kadis yang memiliki potensi dan kopetensi didalam bidang yang akan digelutinya. "Namun pada kenyataannya, lelang jabatan yang dilakukan itu hanya sebagai agenda formalitas untuk memenuhi peraturan yang ada. Para calon Kadis sebelum masuk dalam daftar peserta lelang jabatan, diduga kuat  telah terlebih dahulu melakukan lobby-lobby kepada orang orang dekat kepala daerah", ujar Orator yang mengebu ngebu tergabung dalam gerakan tersebut.

"Praktik Jual beli jabatan masih sering terjadi, Untuk menjadi Direktur atau Kadis  serta pejabat Eselon diduga  harus melakukan loby-loby atau Menyetor  terlebih dahulu. Ingin jadi Kepala sekolah atau jabatan lainnya diduga harus kasih upeti dulu. Karena itu, kami mendukung tindakan KPK untuk menangkap siapapun yang terlibat dalam praktek jual beli jabatan tersebut", teriak Orator APPJ.

"Beberapa waktu yang lalu terjadi nya perombakan sejumlah eselon II dan III di Provinsi Jambi bahkan ada yang non job dan turun Eselon. Belum selesai persoalan tersebut telah dibukanya lelang jabatan di sejumlah eselon II dan III, saat ini hanya menunggu rekomendasi dari KASN untuk melantiknya. Pada tanggal 07 Januari kemarin terjadi Pelantikan sejumlah eselon III dan IV serta Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB di lingkup pemerintah Provinsi Jambi yang di duga ada nya indikasi jual beli jabatan  dalam proses tersebut.  Kami dari aliansi pemuda Peduli Jambi meminta KPK mengusut hal tersebut",  
ujar Koordinator Lapangan bung Ardian.

Adapun beberapa isi Tuntutan dari sekelompok orang yg mengatas namakan Aliansi Pemuda Peduli Jambi (APPJ) Yang langsung disampaikan di depan Gedung KPK diantaranya :

1. Meminta KPK Untuk segera mengaudit hasil lelang eselon II JPT Pemprov Jambi  yang Terindikasi kuat terjadinya Praktek Jual beli Jabatan.

2. Meminta KPK Untuk segera melakukan Investigasi ke provinsi Jambi yang diduga pada pelantikan sejumlah pejabat dan Kepala Sekolah ada indikasi KKN di dalam nya.

3 Meminta KPK untuk memangil dan memeriksa Pejabat yang terlibat pada pelantikan sejumlah Eselon III, IV dan Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB.

4. Mendukung Penuh KPK untuk Membrantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Provinsi Jambi.

"Kami bubar dengan damai dan tertib, namun diminta KPK segera menindak lanjuti laporan kami, apabila belum terlaksana minggu depan kami akan melakukan aksi kembali dengan massa yang lebih banyak lagi", tutup koordinator Bung Ardian mengutarakan.

(Fendi/red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.