(TO - Dumai) - Sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019, terjadi penurunan pelanggaran lalulintas yang terjaring Satuan Lalulintas Polres Dumai. Dimana, ada 1.064 pelanggaran terjadi.
Sementara dalam Ops Zebra Muara Takus 2018 lalu, ada 1.695 pelanggaran yang terjadi. Artinya terjadi penurunan tingkat pelanggaran lalu lintas.
Dalam operasi yang berlangsung sejak 23 Oktober itu, sedikitnya ada 775 surat tilang dan 289 teguran yang dikeluarkan Satlantas Polres Dumai selama sepekan.
"Tahun 2018 lalu tercatat 1.695 pelanggaran, yang terdiri dari 1.028 tilang dan 667 teguran. Dalam sepekan Ops Zebra 2019 ini ada 775 tilang dan 289 teguran, artinya terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas", ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Agustinus Chandra Peitama, Jum'at (1/11/2019).
Bukan hanya itu saja, lanjut AKP Chandra, untuk jumlah Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) juga menurun, dimana pada 2018 ada 1 kejadian dengan dua korban. Satu korban meninggal dunia dan satunya mengalami luka berat. Namun sepekan Ops Zebra 2019 masih nihil.
"Sampai saat ini masih nihil jumlah laka lantas. Semoga hal seperti ini tetap berlangsung, bukan hanya selama operasi saja, melainkan dihari biasa juga, guna menekan angka lakalantas di Kota Dumai", sebutnya.
Ia menambahkan, ada sejumlah titik wilayah rawan kecelakaan yaitu Jalan Soekarno Hatta, Arifin Ahmad, Gatot Subroto, Cut Nyak Dien dan Kelakap Tujuh. Untuk wilayah rawan macet terjadi di Jalan MH Thamrin dan Sultan Hasanuddin atau Jalan yang biasa disebut Ombak.
"Sementara itu, untuk pelanggaran yang masih mendominasi pelanggaran kasap mata seperti, tidak menggunakan helm, melawan arus dan pengendara dibawah umur yang kerap terjadi selama sepekan Ops Zebra Muara Takus 2019", Jelasnya.
( Fendi )