Headlines

Ketum Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya Anggap Pernyataan Ridwan Saidi Tentang Kerajaan Sriwijaya Fiktif Tidak Berlandas Fakta Sejarah


(TO) - Candra Andika, Ketua Umum (Ketum) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya yang menaungi organisasi pemuda terbesar di Sumbagsel yakni Jambi, Bangka Belitung, Sumatra Selatan,  Lampung dan Bengkulu yang berada di Jakarta angkat bicara terkait pernyataan Ridwan Saidi dalam video yang diunggah kanal Youtube Macan Idealis pada 25 Agustus lalu. 

Candra Andika mengatakan,, sejarah dan bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya sudah dikaji, baik secara lokal, nasional, maupun masyarakat internasional. 

Bukti artefaktual arkeologis berupa arca, prasasti, serta candi pun sudah membuktikan adanya kerajaan tersebut dan hal ini sudah tidak terbantahkan oleh fakta sejarah. 

Menurut Candra Pernyataan Ridwan Saidi yang mengatakan Kerajaan Sriwijaya adalah fiktip tidak berdasar dan asal berpendapat. Jika hal itu tidak diluruskan maka opini tersebut seakan membenarkan pendapat individu yang belum teruji kapasitasnya dan itu sudah melenceng dari kaidah keilmuan yang perlu mempelajari banyak hal sebelum melontarkan argumen.

Candra Andika menegaskan, bahwa sebagai putra dari tanah Sriwijaya dirinya menganggap Ridwan Saidi tidak memiliki kapasitas untuk berpendapat mengenai keabsahan Kerajaan Sriwijaya. 

"Ridwan bukan orang yang ahli dalam bidang sejarah dan fokusnya pada sejarah  Kerajaan Sriwijaya", ujar Candra.

Secara lugas Candra Andika mengatakan bahwa pernyataan Ridwan Saidi yang menyebut Kerajaan Siriwjaya adalah fiktif dan cuma sekelompok bajak laut sangat miris didengar.

Menurut Candra jelas bahwa Ridwan Saidi sudah menolak fakta sejarah serta berbicara tidak sesuai kapasitas dan ini harus segera diluruskan. 

"Saya mewakili pemuda Sriwijaya meminta Ridwan Saidi segera mengklarifikasi ucapannya", tegas Candra.

(Fd)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.