Relawan Menjadi Mesin Paling Efektif Sebagai Organisasi Non Partai
targetoperasi.com - Napak tilas perjalanan Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia melalui pilpres 2014 tentu tidak terlepas dari peran besar relawan. Sebagai organisasi non-partai, relawan menjadi mesin politik paling efektif. Kondisi tersebut dimungkinkan dengan keberadaannya yang sangat dekat dengan rakyat.
Seiring perjalan pasca pilpres 2014, relawan mendapat ruang yang cukup lues untuk terlibat dalam pemerintahan dengan menempati posisi-posisi yang cukup strategis. Akan tetapi ada juga relawan yang tidak mendapatkan posisi tersebut alias tetap berada diluar pemerintahan dengan tetap mengawal Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia yang ke-7.
Tak terasa, empat tahun sudah Jokowi memimpin Indonesia dan tak lama lagi pilpres akan kembali digelar. Sebagai petahana tentu dirinya sangat disegani oleh para lawan politik. Apalagi jika dilihat dari kacamata kualisi partai pengusung, Jokowi sudah pasti kian percaya diri dengan memiliki mesin partai yang sangat mumpuni.
Sayangnya kondisi tersebut tidak didukung dengan elektabilitas Jokowi. Sebagai sosok yang sedang berkuasa, elektabilitas 42 persen bukanlah hal yang prestisius. Apalagi dengan kondisi percaturan politik nasional saat ini. Maraknya hoax, politik Sara dan ujaran kebencian, akan sangat mempengaruhi pilpres 2019 mendatang.
Rendahnya elektabilitas Jokowi tentu tidak terlepas dari lemahnya kinerja mesin partai. Jika bercermin kembali di 2013 lalu, propaganda Jokowi adalah nomor wahid di Indonesia. Sangat jauh berbeda dengan keadaan saat ini.
Sejumlah keberhasilan Jokowi di periode yang pertama, tidak dapat menciptakan mosi positif di tengah masyarakat. Salah satu faktornya adalah lemahnya karir pesan prestasi jokowi yang entah bagaimana menjalankan tugasnya.
Dilain sisi relawan justru seolah kebingungan menentukan sikap untuk mengambil kerja-kerja politik. Jika terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan relawan tidak lagi dapat mendampingi Jokowi dalam pertarungan selanjutnya menuju periode yang kedua.
Untuk itu dalam lehatan Pekan Jokowi, digagas Focus Group Discussion (FGD) dengan mengusung tema "Quo Vadis Gerakan Relawan Jokowi". (fendi)
- Website
- Facebook Comments
Iklan
Hubungi Kami
Terpopuler
-
target operasi.com - PT Metro Global Service beralamat di Jalan Sei Sirah No.4/32, Medan, yang bergerak dalam bidang Telekomukasi, Diduga...
-
(TO - Medan) - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Me...
-
(TO - Laguboti) - Terbitnya SK Pengangkatan Pimpinan Baru di Panti Karya Ephata HKBP Desa Sintong Marnipi kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumater...
-
(TO - Medan) - Sabtu (26/9/2020), Personil Polsek Medan Baru melakukan pemasangan Baliho Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia tenta...
-
target operasi.com - Warga Jalan Emas tepatnya di samping Yanglim Plaza, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area Mendadak heboh. Pasaln...
-
targetoperasi.com - Kejadian tragis terjadi di SPBU 14.250.160 yang berada di Desa Pagar Merbau III , Kecamatan Lubuk Pakam. Risnawati b...
-
(TO - Sukabumi) - Upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Perwira bagi lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angk...
-
targetoperasi.com - Resahkan masyarakat dan ganggu aktivitas pedagang di sekitaran Kampus, Polsek Medan Kota amankan enam orang mahasiswa...
-
target operasi.com - Kegiatan pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka HUT ke 68 Kavaleri TNI AD yang dipimpin oleh Staf Ahli Pangdam I/B...
-
DR.Anang Iskandar, SIK, SH, MH Dosen Tri Sakti / Ka. BNN 2012-2015 / Kabareskrim 2015-2016 target operasi.com - UU No. 35 Tahun 2009 ...