Diduga Suaminya Jadi Korban Salah Tangkap, Fitriawati Datangi Kantor Lembaga dan Media
targetoperasi.com - Terkait penahan terhadap Sudarman karyawan PT. KTU ASTRA yang kini berada di Rumah Tahanan (Rutan) Siak, yang diduga dituduh mencuri oli pada hari Sabtu (7/10/2017) Tahun lalu, sekitar pukul 03.30 Wib, didepan mesjid AL.IKLAS PT.KTU.ASTRA dikampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Gasib, Kabupaten Siak, Fitriyawati Istri Sudarman, meminta keadilan hukum untuk suaminya yang diduga hanya menjadi korban.
"Saya yakin suami saya jadi korban salah tangkap, dia bukan pelakunya", tutur Fitriawati saat berkujung ke kantor Kabiro targetoperasi.com, di Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh, yang diterima langsung oleh Kabiro M.Efendy, Sabtu (7/4/2018).
Fitriawati menjelaskan, terkait adanya kasus dugaan pencurian minyak oli diperusahaan, suaminya tetap koperatif dan tidak pernah mangkir jika dipanggil pihak polisi.
"Karena memang saya sangat yakin suami saya Sudarman tidak bersalah, makanya ketika dipanggil untuk dimintai keterangan oleh polsek Gasib dia tetap datang. Anehnya setelah lebih kurang tujuh bulan kasus itu bergulir, hari itu juga suami saya di panggil dan dibawa kekejaksaan dan langsung ditahan", beber Fitriawati.
Tidak hanya sampai disitu saja, lanjut Fitriawati, ketika berkunjung ke Rutan Siak suaminya Sudarman mengatakan kepadanya kalau sepeda motornya juga ditahan di kejaksaan sebagai barang bukti.
"Namun anehnya suami saya berkata Deregen oli yang ditahan sebagai barang bukti diduga sudah diganti karena nampak baru", ungkap Fitriawati mengulang perkatan Sudirman.
Yang lebih gawatnya lagi, didalam Rutan, Fitriawati melihat kondisi rambut suaminya saat ini botak digundul.
"Suami saya mengatakan, akibat dipaksa disuruh mengakui perbuatan rambutnya dibotak. Namun suami saya tetap tidak mengakui pencurian oli itu karena memang dia tak ada melakukannya", ungkap Fitriawati, seraya menambahkan suaminya sudarman juga diharuskan membayar uang kamar sebesar Rp. 2,5 juta, dengan alasan akan dipindahkan kamar.
Atas kasus yang menimpah Sudarman, sekaligus mendengar keluhan Fitriawati, ketua serikat SPTP Tugiono, akan mengutus Tim untuk berangkat ke Jakarta guna melaporkannya, sebagai upaya meminta keadilan.
"Akan kita utus Tim ke Jakarta menemui Kapolri bila perlu Presiden, guna melaporkan kasus ini", tegas Tugiono. (Fendy)
- Website
- Facebook Comments
IDUL FITRI 1446 H
LBH BUSUR JUSTICE
Chanel YouTube
Iklan
Hubungi Kami
Terpopuler
-
(TO - Medan) - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Me...
-
target operasi.com - PT Metro Global Service beralamat di Jalan Sei Sirah No.4/32, Medan, yang bergerak dalam bidang Telekomukasi, Diduga...
-
(TO - Laguboti) - Terbitnya SK Pengangkatan Pimpinan Baru di Panti Karya Ephata HKBP Desa Sintong Marnipi kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumater...
-
(TO - Medan) - Sabtu (26/9/2020), Personil Polsek Medan Baru melakukan pemasangan Baliho Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia tenta...
-
target operasi.com - Warga Jalan Emas tepatnya di samping Yanglim Plaza, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area Mendadak heboh. Pasaln...
-
targetoperasi.com - Kejadian tragis terjadi di SPBU 14.250.160 yang berada di Desa Pagar Merbau III , Kecamatan Lubuk Pakam. Risnawati b...
-
(TO - Sukabumi) - Upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Perwira bagi lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angk...
-
targetoperasi.com - Resahkan masyarakat dan ganggu aktivitas pedagang di sekitaran Kampus, Polsek Medan Kota amankan enam orang mahasiswa...
-
target operasi.com - Kegiatan pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka HUT ke 68 Kavaleri TNI AD yang dipimpin oleh Staf Ahli Pangdam I/B...
-
DR.Anang Iskandar, SIK, SH, MH Dosen Tri Sakti / Ka. BNN 2012-2015 / Kabareskrim 2015-2016 target operasi.com - UU No. 35 Tahun 2009 ...