Headlines

Tim Serse Unit Ranmor Polrestabes Medan Ungkap Sindikat Peredaran Uang Palsu


targetoperasi.com - Dua anggota sindikat pengedar  Uang Palsu (Upal) berhasil diamankan Tim Serse Unit Ranmor Polrestabes Medan, dari dua lokasi berbeda.  Dari penangkapan ini petugas menyita 51 lembar uang palsu pecahaan Rp100 Ribu, sebagai barang bukti.

Penangkapan kedua tersangka dipimpin Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, beserta Kanit Ranmor, Iptu Samson Sembiring dan Panit Ranmor, Ipda Toto Hartono.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, kepada wartawan, Minggu (4/3/2018) mengatakan, kedua tersangka yang ditangkap adalah, Ismail Tarigan alias Mail (21), warga Dusun II Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu dan Jumadi alias Bebe (39) warga Dusun III Tanjung Anom, Kelurahan Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu.

Dikatakannya, keberhasilan Tim Serse Unit Ranmor Polrestabes Medan mengungkap peredaran uang palsu tersebut berkat adanya informasi masyarakat.
Kamis (1/3/2018) kemarin, sekira jam 20.00 wib.

Pihaknya menerima informasi adanya transaksi jual beli sepeda motor dengan menggunakan uang palsu di Dusun 5, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Pancurbatu.

Tim Serse Unit Ranmor Polrestabes Medan langsung turun kelapangan menelusuri informasi tersebut.
Informasi itu ternyata benar dan polisi langsung menyergap tersangka Ismail Tarigan. Dari tersangka disita 22 lembar uang palsu pecahan seratus ribu rupiah.

Kepada polisi, tersangka mengaku uang palsu tersebut diperoleh dari Jumadi alias Bebe.

“Sabtu (3/3/2018) sekira jam 16.30 wib, tersangka Jumadi pun ditangkap di rumahnya dan barang bukti yang disita dari tersangka 29 lembar uang pecahaan seratus ribu rupiah”, sebut AKBP Putu.

Kedua tersangka saat ini sudah ditahan sel Mapolrestabes Medan, sedangkan sindikat lainnya masih terus diburu.
Menurut Putu, kedua tersangka dijerat pasal 26 ayat (2) Jo Pasal 36 ayat (2) UU RI No.07 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Untuk itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan menghimbau masyarakat agar selalu waspada dengan peredaran uang palsu.

“Menjelang Pilkada rawan beredar uang palsu, masyarakat dihimbau agar waspada", tandasnya. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.