targetoperasi.com - Ada dugaan Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 11 Keranji Guguh, Kota Gasib , Kab.Siak menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal tersebut terbukti saat team gabungan dari LPI TIPIKOR RI / MEDIA / LSM menyambangi kediaman bapak Rizal sebagai ketua komite sekolah untuk meminta klarifikasi soal anggaran dana BOS di sekolah tersebut.
Menurut keterangan bapak Rizal pada awak media ini beliau mengatakan, "kalau tanda tangan iya, pak saya tanda tanggan, tetapi kalau berapa dapat besaran bantuan dana BOS dan untuk apa saya gak tau, saya cuma tanda tanggan saja, gak pernah di ajak musyawarahkan sama pihak sekolah mengenai dana BOS itu untuk buat apa, karena saya lihat sekolah itu pun gitu gitu aja", tutur pak Rizal.
Dan ketika team LPI TIPIKOR RI, pak Suwandi alias pak Ucok Gondrong menanyakan soal stempel ketua komite pada pak Rizal, beliau mengatakan stempel tidak ada padanya, ada sama pihak sekolah.
"Saya tak pernah tau kalau komite itu ada stempel nya pak", ucap pak Rizal.
Mendengar pengakuan pak Rizal, team mensinyalir bahwa seorang ketua komite sekolah hanya di jadikan sebagai tameng korupsi anggaran dana BOS oleh Kepala Sekolah dan Bendahara BOS di sekolah di Kab. Siak ini.
Mendengar sejumlah pengakuan Pak Rizal ketua komite sekolah, team gabungan langsung mendatangi sekolah SD Negeri 11 Keranji Guguh tersebut guna memastikan hal itu.
Kenyataannya saat ditemui Team, kepala sekolah SD Negri 11 Keranji Guguh, langsung memberikan stempel Komite kepada ketua komite sekolah pak Rizal yang langsung disaksikan Team gabungan LPI TIPIKOR RI / MEDIA / LSM. Dan dalam temuan itu juga bendahara BOS, Bu Mala, mengakui dengan alasan silap. Jadi setiap sekolah apabila di datangi dan terbukti bersalah selalu jawaban nya begitu. Sebagai upaya mengelak dari kesalahan, ujar Suwandi.
Menindak lanjuti temuan ini, Team gabungan berharap kepada UPTD dan INSPEKTORAT Kab.Siak, harus bekerja secara profesional jujur serta mengedepankan kepentingan dunia pendidikan.
"Jika mengaudit laporan jangan hanya untuk formalitas saja, dan diharapkan kepada instansi terkait seperti Kejari dan Kadisdik agar lebih memantau lagi sekolah yang terletak dipedalaman di Kabupaten Siak ini", tegas Suwandi.
Atas temuan adanya dugaan penyelewengan dana BOS di SD Negri 11 Keranji Guguh ini, dalam waktu dekat team gabungan akan melapor kan ke pihak penegak hukum.
"Temuin ini akan segera kami laporkan ke Tipikor Polres Siak untuk di tindak lanjuti. Tidak hanya itu saja kami juga akan sampaikan langsung ke Kemendikbud pusat", ucap Suwandi yang sehari-harinya akrab dipanggil Ucok Gondrong. (Fendi)
