Headlines

Warga Resah, Polisi Diminta Tindak Lapak Judi Dadu Tanah Karo



                                                                                                           ilustrasi

targetoperasi.com - Bandar judi yang satu ini boleh dikatakan licik. Untuk mengelabui petugas salah satu Rumah warga berinisial R beralamat di Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiga Nderket dialih fungsikan menjadi lapak permainan judi dadu.

Hal itu terkuak berdasarkan penuturan Berngit (44) yang tinggal di kawasan tersebut mengatakan, awalnya dirinya merasa curiga melihat banyaknya kerumunan orang memasuki rumah R.

Namun setelah ditelusuri, ia melihat puluhan laki-laki sedang melakukan pemasangan taruhan judi mata dadu.

”Keluar masuk orang ke rumah si R tersebut bang, saya kirain ada acara keluarga, eh tak taunya puluhan pria datang untuk bermain judi dadu di dalam rumah miliknya", ucap pria yang akrab disapa Pak Ngit kepada awak media ini, Rabu (04/10/2017) pagi.

Sementara menurut pengakuan warga lainnya yakni Sile (47) menyebut bentuk permainan judi mata dadu di rumah milik R itu sudah  berlangsung cukup lama.

”Udah lama bang, mereka main judi dadu di dalam rumah R itu, selain pemilik rumah, diketahui R juga sebagai Panitia judi dadu tersebut. Kira-kira udah 6 bulan lebihlah dia buka dan setauh saya enggak pernah digerebek bang sama petugas Polisi disini. Enggak tanggung omsetnya bisa ratusan juta rupiah”,  katanya.

Lokasi berbeda lapak perjudian dadu juga ada di kawasan Desa Simpang Ujung, Kecamatan Berastagi.

Menurut warga perjudian dadu di tempat ini, selalu ramai dikunjungi para pemain.

”Oh kalau di tenda biru itu bang mainnya dari siang sampai dinihari bang. Disini ramai yang main, karena dianggap aman. Rata-rata pemain masang sampai puluhan juta sekali putarlah bang", cetus Siwa (43).

Sedangkan lapak perjudian dadu yang ada di Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Ma Bakti (48) warga sekitar menyebut selain aman diketahui para pemain berasal dari luar daerah.

”Tempatnya aman kemudian ramai yang main karena pemainnya kebanyakan datang dari luar kampung ini", terang warga.

Terkait adanya tempat perjudian dadu di kawasan rumah penduduk, Ma Bakti berharap pihak terkait melakukan penindakan tegas.

”Kalau bisa lokasi-lokasi judi dadu yang ada di Tanah Karo ini digerebek pihak Poldasu karena disamping menimbulkan keresahan masyarakat, selaku orangtua kami takut anak-anak kami jadi terikut-ikut dalam perjudian tersebut, agar kampung ini bebas dari judi dadu, tentram dan nyaman seperti biasanya", harap warga.

Ketika dikonfirmasikan adanya 3 lokasi judi dadu yang berada di Kabupaten Tanah Karo, Kanit VC Polda Sumut, Kompol Rahmad Gaol Hasibuan, Rabu (04/10/2017) sekira pukul 10:14 WIB, sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan.

Selanjutnya awak media mengkonfirmasikan kembali kepada Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan pihaknya akan melakukan lidik ke tiga lokasi judi tersebut.

”Saya informasikan kepada Dit Reskrimum untuk dilidik dan jika terbukti akan dilakukan penggerebekan", tegasnya saat dikonfirmasi awak media melalui handphone selular, Rabu (04/10/2017) sekira pukul 12:06 WIB.

Amatan di 3 lokasi perjudian dadu tersebut terlihat puluhan pria dan pengendara sedang berkumpul bersorak ria untuk melakukan pemasangan judi mata dadu. (red/mb)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.