targetoperasi.com - Tim Khusus Deninteldam I/BB mengungkap peredaran gelap narkoba jenis Ganja, sebanyak 20 Ball seberat 20 Kg di Loket Putra Pelangi Jalan Sunggal Kelurahan Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal.
Kasi Metak, Mayor Inf Yamin Sohar didampingi Kasi Medol Mayor Inf Masniar, Wadan Intel Mayor Inf Afriyanda, Danpok Timsus Kapten Kav. Selamat Jaya, dan Pasi Ops Kapten Inf Edy Susanto, memaparkan, berawal pada Sabtu (7/10/2017) Timsus Deninteldam I/BB mendapat laporan masyarakat bahwasanya ada sebuah kotak yang terletak di Loket Putra Pelangi. Kotak tersebut disinyalir berisi barang mencurigakan, karena lama terletak tanpa ada yang mengambil (pemilik), ucapnya, di Kantor Deninteldam I/BB Jalan Beringin Gaperta, Senin (9/10) siang.
Yamin mengatakan, selanjutnya Timsus yang dipimpin Kapten Kav.Selamat Jaya turun kelokasi guna melihat kebenaran laporan tersebut, dan ternyata benar kotak yang agak besar itu terletak di dekat Loket
Timsus selanjutnya tidak serta merta mengambil kotak tersebut. Sekitar ada lebih kurang 3 jam mengawasi siapa pemilik yang akan mengambil kotak itu. Namun tunggu punya tunggu tak ada juga yang mengambil. Timsus lantas mendekati dan mencoba memperhatikan secara seksama.
Ketika diperiksa dibagian atas kotak berisi ikan asin. Ketika diperiksa kebagian bawah ditemukan susunan ball daun ganja sebanyak 20 ball seberat 20 Kg. Selanjutnya tim mengamankan kotak yang berisi daun ganja tersebut ke Mako Deninteldam I/BB, ucap Mayor Yamin.
Lanjut Mayor Yamin Sohar menjelaskan, dari sejumlah keterangan yang diterima, ganja tersebut akan dikirim dengan tujuan Aceh- Medan dan Pekan Baru, namun tanpa alamat tujuan yang pasti.
"Selanjutnya barang bukti Ganja akan kita serahkan ke pihak BNN", tandas Mayor Yamin.
Ditempat yang sama, Danpok Timsus Deninteldam I/BB Kapten Kav. Selamat Jaya menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki tentang keberadaan barang haram tersebut, sebagai upaya mengungkap jaringan sindikatnya.
"Kami masih terus menyelidiki siapa pemilik ganja tersebut, untuk mengungkap sindikat peredaran ganja asal Aceh itu", ucapnya singkat. (red-toc)
