targetoperasi.com - Kasus Perampokan disertai pembunuhan sadis terhadap driver grab David Julher Simanjuntak (46) warga Jalan Kemiri II, Kecamatan Medan Kota , yang jasadnya dibuang ke selokan parit, di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, pada Minggu (24/9/2017) dini hari sekira pukul 01.00 Wib, berhasil diungkap Polisi.
Sumber menyebutkan, kedua pelaku tewas ditembak petugas. Keduanya yakni bernama Ari dan Rizky yang ditembak mati petugas akibat melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas menggunakan pisau, saat akan diringkus Senin, (25/9/2017) sekira pukul.06.15.Wib.
Dijelaskannya, sempat terjadi aksi kejar kejaran petugas dengan pelaku yang saat itu akan diamankan. Pelaku kemudian menabrak sebuah pohon disekitar lokasi Jalan Pandu Medan.
Setelah itu petugas berusaha menangkap kedua pelaku tersebut. Namun pelaku melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan pisau. Walau diberi tembakan peringatan kedua pelaku tetap tak menghiraukan, dan akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur hingga akhirnya keduanya roboh diterjang timah panas petugas.
Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas didalam mobil yang dikendarai pelaku ditemukan barang-barang milik korban diantaranya, 2 buah Hp, KTP, Sim, ATM, STNK Mobil Toyota Avanza BK.1281.BP, STNK sepeda motor BK 2517 AEL,1 unit mobil.
Terpisah dari itu keluarga korban yakni, Liston Tampubolon yang dikonfirmasi wartawan terkait tewasnya kedua pelaku tersebut mengatakan, sangat berterima kasih dengan pihak kepolisian kota medan yang berhasil mengungkap kematian Lae (ipar) nya tersebut.
“Saya atas nama keluarga berterima kasih kepada bapak-bapak polisi kota medan yang berhasil mengungkap pembunuhan sadis keluarga saya ini bang”, ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi wartawan tentang ditangkapnya pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut mengatakan, “Sudah, untuk lebih jelasnya tanya dengan Kasat Reskrim aja”, tandasnya. (red)
