targetoperasi.com - Sahriska alias Riska (21), warga Jalan Denai Gang Tengah, Kelurahan Tegal Sari Mandala 2, Kecamatan Medan Denai, tega menikam ayah kandungnya hingga mengalami 36 jahitan, Sabtu (16/9/17) sekira pukul 09.00 Wib. Akibatnya sang Ayah harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Ceritanya, pagi itu pada Sabtu (16/9/17), Riska, anak ke 3 dari 6 bersaudara, hasil pernikahan Thamrin Siregar (48) dan Sarmiah Harahap (45) pulang ke rumah.
Ketika masuk ke rumah, pelaku membanting pintu, hingga ayahnya Thamrin yang sedang menonton televisi (TV) kaget.
"Apa itu?", lalu ibunya, Sarmiah menjawab,"anak kau lah si Riska," sambil menutup pintu depan.
Tak lama kemudian, Riska kemudian keluar rumah. Namun hanya sekejap keluar, Riska kembali pulang. Riska melihat pintu tertutup dan terkunci, pelaku menggedor hingga melemparkan batu ke arah pintu hingga ayahnya, Thamrin kembali terkejut.
"Siapa lagi?", langsung dijawab Sarmiah, "anak kau tadi lah".
Selanjutnya Thamrin yang dalam keadaan marah membuka pintu rumah. " Riska ngapain kau membanting pintu", tanyanya.
Tak senang ditegur, lalu Riska malah mengajak ayahnya duel. "Keluar kau, main kita," tantang Riska kepada ayahnya Thamrin.
Emosi mendengar ucapan anaknya yang kurang sopan, lalu Thamrin masuk kedalam rumah mengambil alu, kemudian mengejar Riska yang berada di luar rumah hingga terjadi perkelahian dan saat itu Riska mengeluarkan pisau cutter yang baru dibelinya.
Ketika perkelahian tiba-tiba kaki Thamrin terperosok masuk selokkan dan saat itulah pelaku ada kesmpatan dan langsung menusuk dada ayahnya. Tidak hanya sampai disitu saja pelaku juga menusuk bahu sebelah kiri ayahnya.
Sangkin ketakutan melihat Ayahnya berlumuran darah, pelaku melarikan diri ke Jalan besar Denai,kemudian mencoba menghentikan mobil sedan biru dan ternyata dikemudikan oleh seorang personel polisi, lalu pelakupun diboyong ke Mapolsek Medan Area.
Thamrin yang dalam keadaan berlumuran darah dilarikan ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala By Pass, oleh istrinya dibantu warga.
Dirumah sakit, korban menerima 36 jahitan. 16 jahitan pada luka bagian dada, 20 jahitan pada bahu korban.
Menurut ibu pelaku, Sarmiah, tindakan Riska sudah kelewatan batas hingga tega menusuk ayah kandungnya.
"Akibat kecanduan lem makanya kayak orang gila dan biarkan saja dia ditangkap polisi, anak kurang ajar itu", ujar Sarmiah, ibu kandung pelaku.
Sementara Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono, SIK dan Kanit Reskrim, Iptu Rudi Anto saat dikonfirmasi waratawan melalui telepon selulernya, Sabtu (16/9/17), belum dapat memberi tanggapan. (red/ril)
