targetoperasi.com - Pria bertato yakni Jack (28) warga Pasar VII Tembung, Kecamatan Percut Seituan diarak warga ke Polsek Percut Seituan. Walaupun sekujur tubuhnya dipenuhi tatto, bukan berarti Jack gagah berani, sebaliknya Ia menangis saat diintrogasi dan akan dipenjarakan.
Ceritanya, Jack digelandang kekantor polisi karena sebelumnya kepergok hendak mencuri di kediaman Linda (28). Begitu diinterogasi petugas, nyali Jack pun ciut.
Hampir lima belas menit diinterogasi, petugas pun mengancam Jack akan memenjarakannya. Spontan, preman kampung ini menangis dan memohon agar dirinya tidak ditahan.
"Saya enggak ada uang pak. Saya khilaf", ucap Jack sambil mengusap air matanya, Jumat (28/7/2017) sore.
Melihat hal itu, beberapa pengunjung Polsek menyebut tersangka akting dengan mengeluarkan "air mata buaya".
"Ahh, modus aja itu. Begitu ditangkap, nangis", kata pengunjung di Polsek Percut Seituan.
Linda yang menjadi korban ketika berada di Polsek mengatakan, tersangka beraksi sendirian.Saat tersangka masuk ke rumahnya, Linda baru saja pulang menjemput anak. Ketika tiba di rumah, ia melihat sebilah parang di depan pintu dan sebuah tangga.
"Anak saya menjerit waktu lihat tersangka. Karena ketakutan, tersangka lari lompat tembok", kata Linda.
Beruntung, warga yang ada di lokasi membantu Linda menangkap tersangka dan membawanya ke poslek.
Kapolsek Percut Seituan,
Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahean mengatakan sudah menahan tersangka. Sementara itu, korbannya pun sudah membuat laporan. (red)
