(TO - Medan) - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Medan akan menggelar Operasi Zebra yang di mulai pada Senin 26 Oktober 2020 hingga 14 hari ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Satlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar kepada awak media, Minggu (25/10/2020).
"Kami dari Polrestabes Medan beserta jajaran lainnya secara serentak akan melakukan Operasi Zebra Toba 2020, yakni sejak tanggal 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020", katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mentaati peraturan dalam berlalu lintas, serta melengkapi surat-surat kendaraan.
"Kami menghimbau kepada masyarakat atau pengendara, mari bersama-sama kita menciptakan keamanan ketertiban dan kelancaran lalulintas yang baik di Kota Medan", ucap AKBP Sonny Siregar.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, ada beberapa target sasaran bagi pengendara saat dilakukannya Operasi Zebra tersebut nantinya.
Adapun target utama razia tersebut, diantaranya pengendara yang tidak memiliki SIM dan STNK, melawan arus lalu lintas, dan tidak menggunakan helm SNI. Sedangkan, untuk pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman juga akan di tindak.
Selain itu, pengendara yang menggunakan HP saat mengemudi juga menjadi target sasaran, lalu pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari 2 orang, kendaraan tidak layak jalan, serta kendaraan yang tidak dilengkapi perlengkapan standart.
"Seluruhnya kurang lebih ada 11 poin target sasaran. Selain itu, kami juga ingatkan bagi pengendara yang memasang sirene ataupun rotator agar segera di buka, karena akan kami tindak juga jika kedapatan", ujarnya menutup.
(red)
