targetoperasi.com - Bentrok di areal lahan garapan Jalan Selambo Ujung, Desa Amplas, Kec. Percut Seituan, Deliserdang pada Kamis (27/9/2018) pagi, membuat lima rumah rusak parah dan satu dibakar, akibatnya membuat situasi mencekam.
Akibat bentrok seorang warga bermarga Napitupulu mengalami patah tangan kanan karena dipukuli pakai balok. Bentrok warga tersebut diduga dipicu akibat pergantian ketua kelompok tani (poktan).
Informasi diperoleh, seratusan pria menggunakan parang, kelewang, senapan angin, batu serta memakai sebo (penutup mulut) menyerang dan menjarah rumah warga.
Warga berupaya menyelamatkan dirinya ke arah Jalan Muara dengan membawa anak-anak. Sebagian pelaku terus memburu warga sembari meledakkan petasan. Namun para pelaku hanya bisa menangkap korban Napitupulu dan langsung dimassa.
Melihat situasi makin memanas, warga menghubungi Polsek Percut Sei Tuan. Dan Polsek Percut Sei Tuan kemudian melanjutkan laporan ke Polrestabes Medan.
Tak lama kemudian, Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP I Gede Bakti Widhiarta, Kasat Sabhara, AKBP Sony Siregar, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri, dan puluhan personil Sabhara, Reskrim dan Intelkam tiba di lokasi. Kehadiran petugas membuat pelaku melarikan diri.
Namun 12 dari pelaku berhasil diringkus dan diboyong ke Polrestabes Medan. Sementara itu puluhan petugas menyisir pelaku di seputaran lokasi.
Seluruh rumah yang dirusak sudah dipasangi garis polisi. Dan sebanyak 12 pelaku yang diringkus sudah diboyong ke Polrestabes Medan.
"Dari kejadian ini ada seorang warga terluka", jelas Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP I Gede Bakti Widhiarta.
Lanjut dikatakannya, pada pukul 16.20 WIB, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto dan anggotanya tiba di lokasi. Juga ratusan Brimob mengenderai sepeda motor trail tiba di lokasi usai dihubungi Kapolrestabes, pungkasnya. (red)
