Headlines

Akibat Jalan Berlobang Tak Kunjung di Perbaiki, Warga Sabak Auh Tanam Pohon Pisang Ditengah Jalan


targetoperasi.com - Akibat Jalan Propinsi tepatnya jalan Lintas Siak Sei Pakning tepatnya di Kampung Selat Guntung dan Laksamana kondisinya semakin parah dan  berlobang, warga menanam pohon pisang di tenggah jalan sebagai bentuk protes karena  kecewa jalan tersebut hingga saat ini tak juga ada perbaikan yang dilakukan pihak PU Pemkab Siak.

Warga menyebutkan kurang lebih sudah 3 bulan jalan tersebut hanya ditimbun pakai basekost namun sampai saat ini belum juga di aspal hinga kerap terjadi laka lantas di jalan Lintas tersebut.

"Selama dua hari berturut - turut  jalan tersebut terjadi kecelakaan, seorang pegendara sepeda motor jatuh akibat mengelakan lobang hinga pegendara tersebut berlumuran darah. Kembali  esok harinya masih di tempat yang sama sebuah mobil pick up hilang kendali setelah menabrak lobang, mobil tersebut langsung menghantam pegendara sepeda montor hinga meninggal", ujar Suyetno warga Laksamana.

Akibat Maraknya korban kecelakaan di jalan tersebut akhirnya  masyarakat mengambil langkah  melakukukan gotong royong untuk menimbun jalan tersebut, Minggu (12/8) Sekitar pukul 09.00 Wib, ada 10 orang warga yang mengorek batu krikil dari pinggir jalan yang diangkat memakai gerobak sorong untuk menimbun jalan tersebut.

"Kalau enggak kita timbun takutnya jalan tersebut akan makan korban lagi bang, habis jalan uda pada berlobang semua nunggu pemerintah entah sampai kapan di perbaiki jalan ini, kasian lihat warga yang lewat apalagi sampai jatuh dan tabrakan bang",  ungkap Suyetno menambahkan.

"Kami berharap kepada pemerintah propinsi maupun  kabupaten agar segera tanggap melihat kondisi jalan tersebut. Karena di sepanjang jalan lubangnya sudah cukup dalam dan berlobang dimana mana hinga pengguna jalan jika melintas sudah tak dapat lagi memilih milih jalan tersebut. Makanya lebih baik kami tanam pohon pisang sebagai tanda hati-hati kalau melintas", ucap Suyetno kecewa. ( fendi )

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.