targetoperasi.com - Dituding melakukan penghinaan, pemilik Akun Facebook "Frederick Tambunan" secara resmi dilaporkan ke Polda Sumut. Laporan tersebut tertuang pada Nomor : STTLP/943/XI/2017/SPKT "II" dan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/1426/XI/2017 SPKT "II", pada 15 November 2017 lalu, oleh Pelapor Sastrael Hillo Pareme Br Marpaung yang akrab dipanggil Sastra, seorang Ibu rumah tangga warga Taman Johor Indah Blok B1 No.17 Kelurahan Gedung Johor Kec Medan Johor, Medan.
Sastra mengungkapkan Frederick Tambunan mengomentari statusnya dengan mengatakan "Kau Jampurut".
"Kalau sama kami suku Batak kata-kata Jampurut itu terlalu hina, sama artinya berstatus sebagai manusia terendah yang tak punya harga diri", ujar Sastra kepada wartawan ketika ditemui, Rabu (21/2/2018) sore.
Diceritakan Sastra, permasalahan tersebut berawal lewat SMS melalui telpon seluler. Saat itu ada sms masuk ke handpone nya, namun nomor telpon yang masuk tidak dikenal, karena memang tidak tersimpan dikartu memory telpon miliknya.
SMS yang masuk saat itu berbahasa batak mengatakan "Dang hea huantoi keong holan gaor do babam tu ahu", yang artinya "Enggak pernah ku urusi keong ribut aja mulutmu".
Melihat SMS tersebut, spontan Sastra terkejut dan menebak-nebak siapa gerangan yang mengirimkan SMS gelap.
Selanjutnya Sastra berinisiatif memancing untuk mengetahui pengirim SMS.
Sastra kemudian membuka akun Facebook nya, dan memposting kata-kata dengan membuat status "Ternyata dia anak keong"
Namun tiba-tiba status yang di lontarkan Sastra di Facebook dibalas oleh pemilik akun bernama "Frederick Tambunan" dengan kasar mengatakan "Kau Jampurut".
Kecurigaan Sastra ternyata terkuak, dipastikannya pemilik akun Facebook "Frederick Tambunan" lah yang mengirim SMS gelap kepadanya.
Sastra pun masih menanggapi kata-kata penghinanaan Frederick Tambunan dengan kepala dingin. Ia membalas kata-kata tersebut dengan mengomentari "Ada apa Tulang, kenapa Tulangku yang baik ini berkata seperti itu ?
Namun pemilik akun Facebook Frederick Tambunan kembali membalas dengan kata-kata keras yang mengatakan, "Bukan Tulangmu Aku, Aku Benci Sama kau dan Kroni-kroni Mu".
"Jadi selaku orang batak, saya merasa terhina dengan dikatakan "Kau Jampurut". Padahal Frederick Tambunan juga memang orang saya kenal, warga Balige, dan kerap saya hormati dengan memanggil Tulang, kok tega berkata menghina saya. Saya harapkan polisi segera menindak lanjuti laporan saya ini", ungkap Sastra seraya menambahkan akibat perkataan Frederick Tambunan tersebut, beberapa orang teman di Facebook menyarankan Sastra melaporkan hal ini ke Polisi.
Menanggapi Laporan Pengaduan yang dilakukan Sastra Br Marpaung ke Polda Sumut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dra Rina Sari Ginting yang dikonfirmasi sejumlah wartawan lewat telpon selulernya, menjelaskan penanganan kasus tersebut di limpahkan ke pihak Polrestabes Medan.
"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polrestabes Medan, silahkan tanya ke Polrestabes Medan", kata Kombes Rina. (red)
