Headlines

Di SMP Negeri 1 Torgamba Dana BOS Diduga di Selewengkan, Team Gabungan Akan Lapor ke Kejari



targetoperasi.com -. Di SMP Negeri 1 Torgamba diduga terjadi penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2016. Menindak lanjuti temuan itu, team gabungan dari LSM Kampak Merah Putih beserta Awak Media mendatangi Sekolah tersebut guna mengkonfirmasi/Klarifikasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek).

Ketika team gabungan tiba di SMP Negeri 1 Torgamba, Kepsek menolak untuk ditemui, walaupun beliau berada di sekolah saat itu. Namun team dipertemukan dengan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek).

Team yang mempertanyakan tentang temuan adanya dugaan penyelewengan dana BOS tahun 2016, dimana terbukti dengan tidak dilaporkan secara online oleh pihak sekolah, namun dibantah oleh Wakepsek.

"Sudah kami laporkan ke dinas, semua sudah beres dan kalau mau lebih jelasnya silahkan tanya saja ke Dinas Pendidikan Labusel", ucap Wakepsek.

Menanggapi keterangan yang diberikan Wakepsek, Rahmat Putra ST, salah satu Anggota LSM Kampak Merah Putih mengatakan, "Menurut Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Petunjuk Tehnis (Juknis) laporan penggunaan dana BOS haruslah dilaporkan secara online, jika tidak untuk pencairan dana BOS berikutnya tidak akan bisa cair", ujarnya.

Namun dalam hal ini, lanjut Rahmat Putra ST, team menemukan anggaran dana BOS tahun 2017 di SMP Negeri 1 Torgamba dari triwulan 1 sampai triwulan 3 tetap menerima anggaran dana BOS tersebut. Bagaimana bisa cair sementara Administrasi laporan penggunaan dana BOS tersebut kita temui masih kosong atau belum dilaporkan. Ada apa ini? apa yang terjadi kepada Audit dan Manajemen BOS Kabupaten Labuhan Batu Selatan ini?, ungkap Rahmat terlihat heran.

"Yang jelas-jelas ini salah, dalam Juknis dana BOS menjadi tanggung jawab tim Manajemen BOS Kabupaten, mereka harus memantau laporan online setiap sekolah yang ada di wilayahnya, tetapi ini kok beda. Jadi dengan data yang dimiliki tim, Kepala Sekolah akan kami laporkan kepihak yang berwenang yakni ke Kejari, supaya kasusnya diusut tuntas",  ujar Rahmat Putra, ST, menegaskan. (Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.