Headlines

Aroma Dugaan Korupsi di BBLKI Medan Menguap



targetoperasi.com - Tim gabungan dari Lembaga Pengawasan dan Investigasi Tindak Pidana Korupsi (LPI Tipikor) RI mengendus adanya aroma dugaan korupsi di Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Kota Medan Jalan Gatot Subroto KM 7,8 Medan. Dugaan korupsi tersebut pada sejumlah proyek yang saat ini sedang dikerjakan.

Hal ini ditegaskan Suwandi, salah seorang pengurus LPI Tipikor RI,  kepada awak media ini, Kamis (28/12/2017).

Suwandi menjelaskan, terkait temuan tersebut, Tim gabungan yang terdiri dari LPI Tipikor RI dan LMR RI beserta awak media mendatangi kantor  BBLKI Medan guna melakukan klarifikasi sekaligus konfirmasi, akan temuan adanya dugaan korupsi.

"Saat Tim datang kekantor BBLKI Medan, diterima oleh Kabag TU bapak Huminsa Tambunan. Namun ketika Tim melontarkan beberapa pertanyaan, Kabag TU bungkam, tak bersedia menjawab sama sekali", ujar Suwandi.

Yang lebih gawatnya lagi, lanjut Suwandi, sempat terjadi insiden. Ketika awak media akan mengabadikan (memfoto-red) sejumlah proyek yang sedang dikerjakan dilapangan sebagai dokumentasi, tetapi dilarang keras oleh pihak kantor.

"Ada apa ini, kenapa wartawan yang notabenenya sebagai pemberi informasi kepada masyarakat luas, dilarang mengambil foto ?. Padahal sudah jelas sejumlah proyek yang sedang dikerjakan dikantor BBLKI Medan ini, untuk kepentingan masyarakat dan dibangun menggunakan uang Rakyat. Dalam hal ini pihak BBLKI Medan terkesan menutupi dan sudah  melanggar Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Jadi dengan demikian semakin kuat dugaan kita adanya penyelewengan dalam pengerjaan proyek di BBLKI Medan ini", beber Suwandi.

Tim mengancam akan melaporkan, guna menindak lanjuti adanya dugaan korupsi anggaran dalam pembangunan sejumlah sarana dan prasarana di BBLKI Medan saat ini.

"Atas temuan ini, Tim segera menyampaikan ke KPK, melalui ketua umum LPI Tipikor RI pusat, untuk segera menindak lanjuti temuan adanya dugaan korupsi di BBLKI Medan ini, karena akibat adanya dugaan korupsi tersebut negara dirugikan hingga puluhan Milyaran Rupiah, ungkap Suwandi. (Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.