targetoperasi.com - Ajang bergengsi kompetisi band bertajuk Festival Band Generasi Muda Pelopor Anti Narkoba (Gempana) Antar Pelajar memperebutkan Trophy Kapolrestabes Medan, berlangsung sukses dan meriah di Amaliun Foodcourt, Sabtu (28/10) malam.
Pemenang juara di event tersebut, direbut Sigmen Band, usai mengumpulkan nilai 900 dari dua lagu yang dibawakannya.
Pemenang kedua direbut Rebonit Band dengan nilai 885, disusul Secret Scene Band dengan nilai 790, serta Boomber Crew Band sebagai pemenang keempat dengan nilai 640. Kriteria penilaian peserta di event ini dilihat dari penguasaan panggung, alat, materi lagu, skill, kekompakan, dan kreatifitas.
Uniknya, personil Sigmen Band merupakan putra dari anggota Polri yang bertugas di Polsek Pancurbatu. Namun kemenangan band berbakat ini bukan berdasarkan unsur tersebut, melainkan memenuhi semua kriteria yang disyaratkan.
Acara pembukaan festival band yang dihadiri ratusan pelajar, Sabtu (28/10) dibuka oleh Kasat Sahbara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, SH, MH mewakili Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho SIK, SH, Mhum.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol H Sandi Nugroho SIK SH MHum diwakili Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP MH Ganda Saragih SH SIK MH saat menutup event tersebut merasa bangga karena festival ini mengarahkan pelajar ke arah yang sangat positif.
"Dengan tema anti narkoba, festival ini menjadi wadah penyaluran bakat dan kreasi para pelajar hingga bisa terhindar dari kenakalan remaja khususnya narkoba", kata AKBP Ganda.
Hal senada juga dikatakan Kadis Pendidikan Kota Medan, H Hasan Basri MSi yang menilai melalui festival band dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ini sangat positif karena mengkampanyekan perang terhadap narkoba.
"Dinas Pendidikan tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini, apalagi festival musik ini digelar di kalangan pelajar yang tentunya akan berdampak positif ke dalam kegiatan mereka di luar jam sekolah", tutur Hasan Basri.
Sementara Ketua Panitia Festival Band Gempana, Jumhana didampingi Chairum Lubis SH sebagai penggagas kegiatan akbar ini mengaku terpanggil membuat event musik ini demi menyelematkan generasi muda dari ancaman narkoba.
"Kami yakin anak muda zaman sekarang mudah terkontaminasi dengan narkoba, makanya kami bersinergi dengan Polrestabes Medan dan Dinas Pendidikan Kota Medan membuat event musik anti narkoba ini", kata Jumhana yang juga Ketua Jurnalis Independen Poldasu (JIP) ini.
Chairum Lubis SH juga turut menambahkan, ajang musik antar pelajar se Kota Medan ini semakin berbobot karena salah satu band peserta membuat lagu ciptaan sendiri bertemakan anti narkoba. Kami cukup tersanjung karena ada pelajar yang mau menciptakan lagu ini, bahkan sudah mereka persiapkan tiga bulan sebelumnya. Tentunya ini akan kami bicarakan kepada Bapak Kapolrestabes Medan untuk proses rekaman lagu tersebut, tambah Chairum Lubis yang juga Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan ini.
Festival band dalam memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dan kampanye memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar ini diikuti sebanyak 12 peserta yang ada di Kotamadya Medan dan Kabupaten Deliserdang. Event ini juga turut disupport Amaliun Foodcourt & Convention Hall Jalan Amaliun Medan yang memberikan akses untuk venue acara.
"Amaliun Foodcourt selalu mendukung semua kegiatan positif seperti tema anti narkoba seperti ini, karena acara seperti ini membuka peluang dengan akan digelarnya agenda lainnya", ungkap M Mahadi Nasution selaku Asisten Manager Amaliun Operasional Foodcourt di sela acara.
Selain Kapolrestabes Medan, acara yang direncakan menjadi agenda tahunan ini juga turut didukung para Kasat dan Kapolsek sejajaran Polrestabes Medan. (Red)
