targetoperasi.com - Selasa (21/11/2017) sekira pukul 12.15 siang, puluhan rumah di Jalan Ikan Tenggiri, Lingkungan VIII, Kelurahan Timbang Langkat, ludes terbakar. Diduga pemicu kebakaran tersebut akibat tabung gas elpiji di salah satu rumah warga meledak.
Dikarenakan material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, kobaran api dengan cepat merambat dan menghanguskan puluhan rumah eks Barak Perkebunan PTPN II Rayon Tunggurono,
Menurut penuturan Burhan (48) salah satu warga yang rumahnya juga ludes terbakar, sebelum terjadinya kebakaran, Burhan mendengar adanya suara ledakan dari salah satu rumah yang tidak jauh dari kediamannya.
"Tadi, sebelum kebakaran, saya mendengar suara ledakan dari salah satu rumah yang tidak jauh dari rumah saya, tidak lama kemudian api pun membesar dan merambat kerumah lainnya", Ucap Burhan.
Selanjutnya, melihat hal itu Burhan bersama warga lain mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menghubungi pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai.
Mendapat laporan dari masyarakat, tim pemadam kebakaran langsung bergerak cepat menuju lokasi, untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Dilokasi kejadian, juga terlihat mobil penyemprot air dan personil kepolisian dari Detasemen A Satbrimob Polda Sumatera Utara, yang ikut membantu warga dalam memadamkan kobaran api yang mengahanguskan puluhan rumah itu.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kapolsek Binjai Timur AKP Pahala Manurung mengatakan, bahwa pihaknya tengah mencoba mencari penyebab pasti kebakaran, dan saat ini masih fokus untuk melakukan evakuasi warga untuk menghindari adanya korban jiwa.
"Kita masih evakuasi warga saja dulu agar jangan sampai ada korban jiwa, sembari mencari tau dengan pasti penyebab dari kebakaran", ujar Pahala.
Selanjutnya Pemko Binjai, mendirikan posko bantuan tepatnya di Stadion Olahraga Kota Binjai, untuk dijadikan sebagai tempat evakuasi sementara dan bahan bantuan untuk warga yang rumahnya ludes terbakar. (red)
