Headlines

Jelang Hari Raya Idul fitri 1442 H, Penghulu di Siak 4 Bulan Belum Gajian



(TO - Siak) - Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H, tahun 2021, yang hanya tinggal hitungan hari, sejumlah perangkat Kampung se-Kabupaten Siak mengeluh, karena sudah 4 bulan belum gajian dikarenakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang sampai saat ini belum cair. 


Berdasarkan informasi dilapangan, persyaratan pencairan ADD untuk tahap pertama semuanya sudah selesai, namun pencairan nya hingga sampai saat ini belum terealisasikan.

”Saya sebagai Ketua Forum Kepala Dusun, mewakili kawan-kawan perangkat Kampung sangat kecewa dan merasa prehatin dengan bapak-bapak diatas sana (pemerintah daerah), karena setiap mau lebaran kejadiannya seperti ini, untuk pencairan pasti mepet mau lebaran, jadi sebetulnya kesalahannya dimana kok belum cair-cair??”, kata Marpuin, Ketua Forum Kadus se-Kecamatan Bungaraya Jumat (07/05/2021).

Lebih lanjut Marpuin mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kinerja bapak-bapak yang mempunyai kebijakan di Kabupaten Siak, dan dia juga mengharapkan setelah Bupati Siak Alfedri-Husni di Lantik, agar dapat memperhatikan dan mengupayakan untuk gaji honor perangkat kampung yang selama ini selalu telat dalam pembayaran nya, dan bisa dibayar tepat pada waktunya.

“Semoga setelah pak Bupati Siak dilantik dapat memperhatikan kami perangkat kampung, kususnya dalam pencairan honor perangkat agar bisa tepat pada waktunya tidak nunggak berbulan-bulan, karena kami sebagai perangkat kampung juga dituntut 24 jam kerja, bahkan tengah malam pun kami digedor warga untuk menyelesaikan segala permasalahan dan kami selalu siap untuk melayani masyarakat, untuk itu, hal yang wajar juga kami menuntut hak,karena kewajiban kami sudah kami laksanakan", harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Forum Krani (Sekdes) Bungaraya Hedi Supriadi, ia mengungkapkan kekecewaannya,karena permasalahan nya setiap tahun selalu seperti ini di Kabupaten Siak,beda dengan didaerah lain (Jawa),mereka bisa gajian setiap bulan,kenapa di Siak tidak bisa seperti daerah lainnya.

“Untuk itu, sebenarnya masalahnya dimana? katanya APBD di Siak besar,kok tak bisa seperti daerah lain? Kita pengesahan APBEKAM, sudah dikejar-kejar tepat waktu,sudah selesai kok kadang-kadang kita sudah digesa-gesa,pagunya lambat turun. Dan setiap kali ada instruksi untuk permohonan pencarian kita sudah lengkapi semua persyaratan nya, tapi kenapa kok setiap tahun seperti ini, masalah nya dimana?", ungkapnya kesal.

Hedi juga mengaku heran, kenapa perangkat desa sebagai ujung tombak kok jadi tombaknya yang tak tajam dan terkesan tidak diperhatikan untuk gajinya, dirinya juga merasa kecewa karena sebagai Krani dituntut untuk selalu siap dalam menjalankan tugas melayani masyarakat, namun honornya sampai empat bahkan sampai sembilan bulan tak gajian.

“Sekarang sampai 4 bulan belum gajian,bahkan dulu sampai 9 bulan kami belum gajian,katanya masalah Covid-19,ya kalau Covid-19 ya Covid, tapi masalah perut ini bagaimana? Bukan mati karena Covid-19,tapi mati karena kelaparan, kerja di kantor desa dituntut 24 jam,hak tidak 24 jam, seperti apa jadinya? Saya jujur aja,ngeluhh rasanya", ucaonya dengan rasa sedih.

“Saya berharap, perangkat kampung setiap bulan bisa gajian, karena didaerah lain bisa kenapa kita tak bisa?. Bahkan SK meraka didaerah lain laku untuk digadaikan di BANK, mana kerjasama bentuk kasih sayang atau perhatian nya dari pemerintah kususnya pemerintah Kabupaten Siak kepada kami perangkat desa, seperti apa terobosan-terobosan nya untuk memberikan kesejahteraan kepada kami”, imbuhnya.

Ketua APDESI Kabupaten Siak Juprianto ketika dikonfirmasi awak media terkait keluhan perangkat kampung atau penghulu yang ADD nya belum cair memasuki bulan ke 5 ini mengatakan bahwa, pihaknya sudah menyampaikan secara lisan dan melalui WhatsApp kepada pemerintah Kabupaten Siak.

“Saat ini sudah 4 bulan ADD belum juga cair,dan persoalan ini sudah kita sampaikan melalui lisan maupun WhatsApp", ungkap Juprianto.

Lebih lanjut Juprianto mengatakan, sepengetahuan dirinya, penghulu sudah menandatangani kwitansi, namun belum diketahui kapan cairnya. 


(Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.