Headlines

Anggota DPRD Karawang Minta Oknum Pemotong Dana BLT di Desa Sri Jaya di Tindak



(TO) - Terkait adanya pemotongan tak jelas dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II untuk masyarakat di Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya Kabupaten Karawang membuat Anggota DPRD Karawang Fraksi PDIP Pipik Taufik Ismail berang dan angkat bicara.

Pipik menuturkan jika ada pemotongan  harus ditelusuri oleh aparat penegak hukum dulu dan lakukan konfirmasi dua arah.

“Kalau ada tindakan dugaan penyelewengan terkait dana BLT tahap II yang terjadi di Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya yang di lakukan oleh oknum-oknum tidak bertangungjawab harus segera ditindak sesuai pelanggaran dan hukum yang berlaku,” tegasnya, saat dikonfirmasi via seluler, Rabu (18/11/2020).

Korupsi yang merugikan negara dengan cara menguntungkan diri sendiri, atau orang lain serta menyalahgunakan jabatan bisa dituntut di hadapan hukum.

Diketahui Anggaran BLT tahap II Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya lebih kurang Rp 255.300.000 harus bagikan ke 300 kepala keluarga.

Ironisnya, anggaran lebih kurang Rp. 255.300.000 yang di peruntukan ke masyarakat terjadi pemotongan sebesar 15 persen dari jumlah anggaran tanpa kejelasan.

Ironisnya, uang BLT tahap II yang nominalnya Rp 600 ribu diterima per keluarga dipotong kembali sebesar 1 persen dengan alasan biaya operasional.

Dugaan penyelewengan dan penyalahgunaan jabatan terkuak ketika salah seorang bernama Abdul Rosad yakni Sekretaris Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya mengakui adanya potongan 15 persen dari total anggaran.

“Kan, memang ada potongan 15 persen dari Rp 220 ribuan yang diterima,” ungkap Rosad ketika dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Abdul Rosad menuturkan, selain potongan 15 persen uang BLT Rp 600 ribu per kepala dipotong 1 persen lagi untuk operasional.

Potensi penyalahgunaan jabatan atau gratifikasi di Desa Sri Jaya Kecamatan Tirta Jaya kuat dugaan selalu terjadi dan memanfaatkan program penyaluran BLT- Dana tahap II dengan melakukan potongan yang disinyalirkan pemerintah untuk rakyat.

Guna pemberitaan berimbang, Nursien Kepala Desa Sri Jaya ketika dihubungi ke  nomor 0857 7770.**** belum juga memberi jawaban.


(red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.