Headlines

Pohon Kayu Besar di Jalan Sunggal Ancam Korban Jiwa, Dinas Pertamanan di Minta Tanggap


(TO - Medan) - Pohon Kayu Besar milik Dinas Pertamaan Kota Medan, yang berdiri di Jalan Sunggal Linkungan 12, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, persisnya didepan Perumahan Graha Prima mengancam jiwa.

Pasalnya pohon kayu besar yang disebut-sebut sudah berumur puluhan Tahun itu, batangnya terlihat rapuh. Tidak sampai disitu saja apabila ditiup angin dan hujan ranting pohon kerap berpatahan hingga berjatuhan kebawah. Ironinya pohon kayu tersebut juga sudah menempel dengan kabel listrik dan telpon.


Menurut penuturan Susilo warga setempat, dirinya mengaku pohon tersebut sudah berdiri sekitar lebih kurang 30 tahun.

"Sejak saya lajang pohon ini sudah ada, sekarang saja anak saya sudah berumur 25 tahun, jadi usianya sekarang kurang lebih 30 tahun, hingga dahannya juga sudah terlihat lapuk. Jadi kalau bisa saya berharap dinas terkait melakukan peremajaan, jangan sampai setelah memakan korban jiwa baru bertindak", ujarnya ketika ditemui, Minggu (29/9/2019).

Hal senada juga dikatakan Heri, yang sehari-hari membuka warung kopi dihalaman depan rumahnya persis dibawah pohon kayu besar tersebut. Heri juga mengaku resah dengan kondisi pohon tersebut.


"Pohon ini sudah sangat tua usianya, kondisinya pun sudah pada lapuk, takutnya ketika berjualan dan ada pembeli yang datang kewarung saya, tiba-tiba tumbang, sudah pasti menimpa warung saya, karena memang kondisi warung saya terletak dibawah pohon ini", ujar Heri.

Heri menambahkan, setiap tertiup angin yang agak kencang ataupun datang hujan, ranting-ranting pohon kerap berjatuhan dan menimpah warungnya.

"Sering kali ketika ranting pohon kayu ini jatuh ke seng warung saya, menimbulkan suara yang lumayan keras hingga membuat terkejut, karena ranting yang jatuh tersebut lumayan besar, dan kalau menimpa orang yang ada dibawah pohon ini tidak menutup kemungkinan pasti terluka", jelas Heri.

Heri juga mengaku sudah pernah meminta pohon tersebut agar ditebang ataupun diremajakan, oleh dinas pertamanan melalui kepala lingkungan, tetapi hingga kini tidak digubris.

"Saya juga sudah pernah melaporkan kondisi pohon ini ke kepala lingkungan, dan kepala lingkungan mengaku sudah meneruskannya ke dinas pertamanan, namun tidak ada hasilnya", ungkap Heri kecewa.

Pantauan wartawan dilapangan, terlihat kondisi pohon yang terletak dipinggir jalan Sunggal tersebut sangat membahayakan warga maupun pengguna jalan yang melintas, apabila tumbang. Kondisi pohon juga sudah menempel dengan kabel listrik dan telpon, hingga ranting-rantingnya yang patah menggantung di kabel listrik dan telpon. Warga setempat mengaku resah dan meminta dinas terkait segera tanggap melakukan peremajaan ataupun pembersihan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.

(red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.