Headlines

Asap dari Sumsel dan Jambi 'Reuni' di Riau


(TO - Pekanbaru) - Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi, asapnya berdampak hingga ke Provinsi Riau. Angin dari kedua provinsi tetangga tersebut "Reuni" ke Riau.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada Targetoperasi. Com, pada Jumat (13/9/2019).

"Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), angin dari arah Jambi dan Sumsel berhembus kencang ke Utara dan berbelok ke Riau. Sesampainya di Riau, angin pun berhenti. Akibatnya asap pun kumpul di Riau saat ini", kata Edwar.

Edwar juga mengatakan, hotspot (titik panas) dan titik api di Riau sudah berkurang dibanding bulan lalu. Pagi ini saja hotspot di Riau sebanyak 239 titik. Sedangkan di Sumsel sebanyak 537 hotspot dan di Jambi sebanyak 440 hotspot.

"Solusi persoalan asap di Riau, ketika titik api di Sumsel dan Jambi bisa teratasi dan berkurang jauh. Sehingga asap dari karhutla di Sumsel dan Jambi berkurang ke Riau", ungkap Edwar.

Masih dikatakannya, saat ini satgas karhutla di Riau sedang berjibaku memadamkan api. Artinya, Riau tidak berdiam diri dan melakukan aksi pemadaman. 

Apalagi, satgas karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah maksimal berjuang memadamkan api agar langit Riau biru kembali.

"Usaha dan kerja keras satgas harus kita apresiasi. Kita tidak melalaikan tugas dalam memadamkan api. Kita sudah berusaha memadamkan api. Tapi, kalau provinsi tetangga masih banyak titik apinya dan kebakaran tidak teratasi bagaimana Riau bisa bebas asap", jelas Edwar. 

(Fendi)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.