(TO - PEKANBARU) - Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Riau dipastikan akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL). Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, setelah merekap laporan dari pengawas pemilu di lapangan.
"Saat ini kita masih melakukan verifikasi dan jumlah TPS yang harus PSU dan PSL terus bergerak", ujar Rusidi, Jumat (19/4/19).
Rusidi menjelaskan, dari data terakhir yang direkapitulasi Bawaslu malam tadi, ada 23 TPS di Riau yang harus melakukan pemungutan suara ulang. Sedangkan yang harus melakukan pemungutan suara lanjutan ada 80 TPS, termasuk lima di antaranya di Pekanbaru.
"Penyebab dilakukan pemungutan suara ulang ini ada beberapa hal. Di antaranya adanya kesalahan dan pelanggaran, serta kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan saat hari pemilihan 17 April lalu", jelas Rusidi.
Sementara itu anggota Bawaslu Riau, Neil Antariksa, juga membenarkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan inventarisir pelanggaran serta rekomendasi PSU/PSL dari pengawas TPS. Beberapa yang menjadi persoalan yakni adanya kecurangan yang terjadi di TPS.
"PSU dan PSL akan dilakukan selama beberapa hari ini sebelum hasilnya direkap ke tingkat lanjut", ungkapnya. (fendi)
