Headlines

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Korban Penipuan CPNS Lapor ke Mapolda Sumut



targetoperasi.com - Ernawati (29) salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Dusun III Teluk Dalam Kabupaten Asahan, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Utara (Sumut) Jumat (15/3/2019). Kedatangan Ernawati ke Mapolda Sumut tersebut, secara resmi melaporkan salah seorang wanita berinisial JL, yang tertuang dalam surat laporan polisi Nomor : STTLP/372/III/2019/Sumut/SPKT "I".

 "Jl telah menipu saya hingga saya rugi Rp.70 Juta. Uang tersebut saya berikan karena Jl mengaku bisa memasukan saya bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil", ujar Ernawati kepada wartawan, saat ditemui di Mapolda Sumut, usai melaporkan kasus penipuan tersebut, pada Jumat (15/3/2019) siang.

Korban Ernawati menjelaskan, kasus  penipuan dengan modus masuk CPNS yang dilakukan pelaku Jl tersebut, terjadi sejak bulan Juni 2018 lalu. Pelaku Jl meminta uang kepada korban sebesar Rp.100 Juta, sebagai uang pelicin agar korban bisa diterima sebagai PNS.

"Namun karena saya tidak ada uang kontan, jadi disepakati dengan cara dicicil. Awal mula saya beri uang kontan sebesar Rp.30 Juta, kemudian pelaku mengeluarkan kwitansi yang tertulis dana pengurusan masuk CPNS, dengan besaran Rp.100 Juta. Kwitansi tersebut lengkap dibubuhi materai 6000 dan stempel dari salah satu pemerintah Kabupaten", ujar Ernawati.

Korban Ernawati menambahkan, setelah membayar uang kes sebesar Rp.30 Juta, kemudian korban mengirim melalui rekening kepada pelaku Jl, selama empat kali berturut-turut dengan besaran rata-rata Rp.10 Juta.

"Ada empat kali saya kirim uang kerekening pelaku, rata-rata sebesar Rp.10 Juta, yaitu dua kali pada bulan Agustus, dan masing-masing satu kali pada bulan Oktober dan Desember", jelas Ernawati.

Ironinya, setelah membayar uang sebesar Rp.70 Juta, korban tak juga kunjung dipanggil bekerja sebagai PNS. Korban mengaku dijanjikan oleh pelaku Jl akan turun SK CPNS nya pada Desember 2018, namun tak juga pasti.

"Sejak bulan Desember kemaren setiap saya hubungi (Hp pelaku Jl) tak juga diangkat, sms yang saya kirim juga tak dibalasnya, padahal Hp nya selalu aktif", ucap korban.

Korban mengungkapkan bahwa pelaku Jl telah menipu lebih kurang puluhan orang diberbagai daerah, dengan modus yang sama di iming-imingi bisa bekerja sebagai PNS.

"Saya pernah datangi rumah orang tuanya di Medan Tembung, namun dia (pelaku Jl) tak berada dirumah, dari pengakuan tetangganya tidak hanya saya saja yang datang mencari-cari Ibu Jl, tapi sudah ada puluhan orang, dengan motif yang sama kasus penipuan masuk CPNS", beber Ernawati.

Setelah dirinya menjadi korban, Ernawati berharap pihak Polda Sumut segera memperoses laporan pengaduannya.

"Jadi saya sudah melaporkan Ibu JL ke Mapolda Sumut dengan sejumlah barang bukti yang ada. Saya berharap pihak kepolisian segera bertindak menangkap pelaku, guna mengungkap segala kejahatannya, dan juga harapan saya uang Saya bisa kembali", pungkasnya. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.