Headlines

Sadis..! Usai di Pukuli 3 ABG Nyaris di Bakar, Orang Tua Korban Lapor ke Mapolres Tabes Medan


targetoperasi.com - Naas, yang dialami tiga anak yang masih dibawah umur ini, yakni Reihan Ranata, Mufli Shata dan Albert Yosia Siahaan, usai dipukuli puluhan orang pelaku, ketiganya nyaris dibakar, namun beruntung ketiga korban diselamatkan oleh penjaga malam, hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke kantor polisi.

Menurut keterangan salah seorang orang tua korban bernama Agus Muhar Joni warga Jl. Malaka Gang. Saudara No.38 Medan Perjuangan, dirinya sudah melaporkan kasus yang menimpa putranya tersebut ke Mapolrestabes Medan, yang tertuang dalam Nomor : STTLP/124/YAN.2.5/I/2019/SPKT Restabes Medan, pada (17/1/2019).

Diceritakan Agus Muhar Joni, kasus penganiayaan yang menimpah putranya yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas ini, berawal Rabu (16/1/2019), saat itu anaknya janjian dengan teman-temannya hendak bermain futsal, titik kumpul di JL. Harimau Sei Rengas II Medan Area, Kota Medan.

"Ternyata sampai pukul 19.00 Wib, teman-teman yang lain tidak hadir, maka rencana main futsal batal. Anak saya dan dua temannya yang juga menjadi korban penganiayaan tersebut tidak langsung pulang, mereka duduk-duduk sambil bermain Gitar", jelas Agus.

Namun sekitar pukul 21.00 Wib, lanjut Agus, anaknya bersama temannya berniat hendak pulang, tetapi secara tiba-tiba datang sekelompok orang yang berjumlah sekitar 20 orang langsung menyerang anaknya dan dua temannya secara membabi buta.

"Sekitar 20 orang yang datang menyerang tersebut, memukuli anak saya dan dua temannya, dengan menggunakan kunci. Tidak hanya sampai disitu saja setelah puas memukuli, satu dari dua puluh orang pelaku tersebut ditaksir sudah berumur sekira 30 an tahun menyuruh temannya yang lain membeli minyak bensin. Setelah itu minyak bensin langsung disiram ke tubuh anak saya dan dua temannya. Namun beruntung anak saya dan temannya berhasil kabur dan ditolong oleh penjaga malam, dengan dimasukan kedalam gudang kemudian dikunci", ujar Agus.

Agus menambahkan, karena ditolong oleh penjaga malam, anaknya dan dua temannya pun lolos dari pembakaran yang akan dilakukan para pelaku.

"Untung ada penjaga malam, kalau tidak mungkin anak saya dan dua temannya sudah dibakar hidup-hidup oleh para pelaku", kata Agus.

Terkait kasus tersebut Agus Muhar Joni berharap kepada pihak Polrestabes Medan segera menangkap para tersangka yang memang beberapa orang dikenal oleh anaknya dan dua temannya, yakni berinisial Nj, Ak, FH, Ri, dan A.

"Saat ini beberapa pelaku yang memang orang yang dikenal anak saya dan temannya masih terlihat berkeliaran, saya mengharapkan pihak polisi segera melakukan penangkapan biar kasusnya terungkap", ucap Agus seraya menambahkan akibat kasus penganiayaan tersebut kondisi korban mengalami luka lebam dan juga luka dibagian kepala dan saat ini anaknya dan dua temannya masih terlihat  teroma. (red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.