Headlines

Kapolres Dairi Pimpin Upacara Apel Gelar Pasukan "Ops Lilin Toba 2018"


targetoperasi.com - Polres Dairi melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2018. Bertindak sebagai Pimpinan Apel Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan, SIK, Perwira Upacara Kasat Lantas Polres Dairi AKP Pittor Gultom, SH, Komandan Apel Kanit Patroli Sat Lantas Polres Dairi Ipda WTP Sinaga, bertempat di Halaman Apel Mapolres Dairi, Jumat (21/12/2018) Pukul 08.00 Wib s/d Selesai.

Hadir dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Kasdim 0206/Dairi Mayor Inf. Daniel Pandia, Waka Polres Dairi Kompol Togu Mataniari, yang mewakil Kajari Sidikalang, yang Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang,  Yang mewakili Kadis Perhubungan Pemkab Dairi,  Yang mewakili Kasat Pol PP Pemkab Dairi, Para Kabag Polres Dairi, Para Kasat Fung Polres Dairi, Para Kapolsek Sejajaran, Danki 125 Simbisa, Sub Den Pom TNI-AD 1/4 Sidikalang, dan undangan serta Pejabat lainnya.

Adapun barisan Apel Gelar Pasukan Yang dilaksanakan terdiri dari : Barisan Personil  PA TNI/Polri, Barisan Personil Sub Den Pom dan Kodim 0206/Dairi, Barisan Personil Kompi B 125 Simbisa, Barisan Personil Polres Dairi dan perwakilan dari Polsek, Barisan Personil Satpol Pamong Praja Kab. Dairi, Barisan Personil, dan Dinas Perhubungan Kab. Dairi.

Rangkaian kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2018 tersebut, dimulai dengan Laporan Perwira Apel, dilanjutkan Penghormatan Pasukan, Laporan Komandan Apel, Pemeriksaan Pasukan, Penyematan Pita Tanda Dimulainya Operasi, Amanat, Doa dan Laporan Penutup dari Perwira Upacara.

Kapolres Dairi AKBP Erwin Wijaya Siahaan, SIK yang membacakan amanat Bapak Kapolri meyampaikan, bahwa  Polri Telah Menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi toleransi dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konvensional seperti begal, Premanisme dan sebagainya. Upaya cipta kondisi seperti Operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras dan petasan telah dilaksanakan.

Namun demikian keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan tetap harus dilakukan, disamping itu pula penegakan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah setempat.

Terkait dengan kelancaran arus mudik dan arus balik, dengan telah tergabungnya jalan tol disepanjang pulau jawa, maka potensi kemacetan dan kecelakaan dalam pengamanan ops lilin 2018 kali ini, cenderung lebih rendah dibanding sebelumnya. Kondisi ini jangan mebuat kita lengah, untuk itu lakukan monitoring dan pengamanan pada titik rawan kemacetan dan kecelakaan yang telah dipetakan, serta melaksanakan manajemen dan rekayasa arus lalu lintas yang tepat, demikian Amanat Bapak Kapolri. (ril/red)

Targetoperasi.com Copyright © 2017

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.