targetoperasi.com - Banyak nya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak meyala di sepanjang jalan Antara tepatnya di depan Kantor Camat Sabak Auh, Kabupaten Siak, membuat kondisi dimalam hari gelap. Namun melihat hal itu Pemkab Siak terkesan tak mau tau. Warga menuturkan kondisi ini sudah cukup lumayan lama terjadi pembiaran.
"Kalau malam hari kondisi sepanjang jalan ini gelap, sehingga warga yang melintas agak takut juga", ungkap salah seorang warga ketika ditemui, disalah satu kedai kopi, Rabu (10/10/2018).
Tidak hanya sampai disitu saja, akibat kondisi jalan yang gelap tidak menutup kemungkinan berpeluang terjadinya kecelakaan lalu lintas, hingga aksi kriminalitas.
"Kalau tidak ekstra hati-hati melintas dijalan ini, bisa saja terjadi kecelakaan lalu lintas, dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi aksi kriminal", ucap warga tersebut.
Terkait hal tersebut, Masyarakat sangat mengharapkan pihak terkait segera menghidupkan kembali sejumlah lampu penerangan jalan yang kini mati tidak berfungsi sama sekali.
"Jalan ini saban hari ramai dilalui pengendara sepeda motor maupun mobil, jangan menunggu ada Korban baik Lakalantas atau pun jadi korban aksi kriminalitas baru di perbaiki", keluh warga.
Warga juga sangat berharap adanya reapon cepat dari Pemkab Siak maupun pihak Kecamatan Sabak Auh segera mengintruksikan perbaikan Lampu Jalan tersebut, apalagi jalan Antara kondisinya saban hari ramai dilalui pengendara motor maupun mobil.
"Beberapa bulan lalu ada terjadi kecelakaan disini. Pengendara sepeda Motor yang mau nyebrang di tabrak oleh mobil yang mengakibatkan penggendara sepeda motor terluka para dan harus dilarikan ke RSUD Siak", ungkap warga.
Pantauwan awak media ini dilapangan, selain kondisi lampu penerangan jalan yang banyak mati, tampak juga Pagar besi kantor kecamatan yang tumbang saat acara MTQ lalu, namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan.
"Jika Pagar tersebut juga dibiarkan rusak, tidak menutup kemungkinan ternak warga masuk dan merusak tanaman yang ada dihalaman kantor camat. Disatu sisi juga rawan akan hilangnya pagar tersebut serta dokumen yang ada didalam kantor Camat", ujar Warga. (red)
