Home
Daerah
Bantuan ke Korban Gempa dan Tsunami Belum Merata, Ketua KNPI Sulawesi Tengah Angkat Bicara
Bantuan ke Korban Gempa dan Tsunami Belum Merata, Ketua KNPI Sulawesi Tengah Angkat Bicara
targetoperasi.com - Ketua KNPI Provinsi Sulawesi Tenggah (Sulteng) Mohammad Nurul Haq Meyesalkan Banyaknya Bantuan Untuk Korban Gempa dan Tsunami Di Palu, Sigi dan Donggala tidak terdistribusi secara baik dan merata.
Saat berada dilapangan Ketua KNPI Bersama Kepala Divisi Intevigasi LPI Tipikor RI Wilayah Sulawesi Tengah Hentje Lukcy Waworudeng masih Banyak menemukan pengungsi yang belum kebagian Bantuan.
“Saya melihat cara pembagian bantuan yang kurang tepat", ungkap Ketua KNPI didampingi Kepala Divisi Investigasi LPI Tipikor RI, Sabtu (6/10/2018).
"Kami melihat bantuan di turunkan secara gelondongan di posko-posko pengungsi, seperti halnya Beras di turunkan perkarung, Mie Instan di turunkan Berkardus- kardus", kata Ketua KNPI.
Mohammad Nurul Haq menghimbau, seharusnya bukan diturunkan secara gelondongan, namun terlebih dahulu dikemas dalam bentuk Paket. Contoh misalnya 1 kantong Plastik kresek di isi beras 3 Liter, Mie Instan 5 bungkus, Telur 5 Butir, sehingga efektif.
"Kalau secara gelondongan macam nih mau berapa pun enggak akan ada cukup nya", ujar Mohammad Nurul Haq.
Disatu sisi, masih banyak pengungsi yang tidak terdata dan tersentuh bantuan, karena mereka mengungsi di Areal Halaman depan rumah mereka Masing- masing.
Mestinya ada tim yang bertugas khusus menyisir tempat tersebut misalnya Area Jalan Garuda, Area Tinggede yang dekat dengan Palu, Tondo dan Mamboro.
Bantuan hanya terpusat pada posko- posko besar saja seperti Lapangan Walikota, Dinas Sosial, Bandara Udara, Halaman kantor sepanjang Jl. M. Yamin, Donggala Kodi, dan Balaroa, yang jumlah penggunsinya lebih sedikit dibandingkan pengungsi yang ada di luar yang terpisah- pisah.
Seharusnya di buka Posko Relay di setiap area kemudian tim Relawan di tempatkan secara Propesional agar bantuan terdistribusi secara merata kepada korban gempa dan tsunami.
"Kita harapkan para relawan yang bukan Relawan Teknis seperti Tenaga Medis, dan Tenaga teknis lainnya dapat kiranya membantu untuk mengatur distribusi Bantuan untuk para Penggunsi", ungkap Ketua KNPI.
Pada intinya bantuan makanan dan minuman dapat di bagi perpaket - paket terlebih dahulu, baru di distribusi kepada pengungsi.
"Kalau kita bicara kekurangan tenaga relawan kita lihat banyak Organisasi atau Ormas yang mau dan Siap Membantu, semua orang mau membantu kok, jadi tak usah khawatir akan kekurang tenaga Relawan", tegas Ketua KNPI dan diaminkan Kepala Devisi Investigasi LPI Tipikor RI Hentje Lucky Waworundeng. (fendi)
- Website
- Facebook Comments
Iklan
Hubungi Kami
Terpopuler
-
target operasi.com - PT Metro Global Service beralamat di Jalan Sei Sirah No.4/32, Medan, yang bergerak dalam bidang Telekomukasi, Diduga...
-
(TO - Laguboti) - Terbitnya SK Pengangkatan Pimpinan Baru di Panti Karya Ephata HKBP Desa Sintong Marnipi kec. Laguboti, Kab. Toba, Sumater...
-
(TO - Medan) - Hendra DS terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Me...
-
(TO - Medan) - Sabtu (26/9/2020), Personil Polsek Medan Baru melakukan pemasangan Baliho Maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia tenta...
-
target operasi.com - Warga Jalan Emas tepatnya di samping Yanglim Plaza, Kelurahan Rame Dua, Kecamatan Medan Area Mendadak heboh. Pasaln...
-
targetoperasi.com - Kejadian tragis terjadi di SPBU 14.250.160 yang berada di Desa Pagar Merbau III , Kecamatan Lubuk Pakam. Risnawati b...
-
(TO - Sukabumi) - Upacara penutupan pendidikan, pelantikan dan pengambilan Sumpah Perwira bagi lulusan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angk...
-
targetoperasi.com - Resahkan masyarakat dan ganggu aktivitas pedagang di sekitaran Kampus, Polsek Medan Kota amankan enam orang mahasiswa...
-
target operasi.com - Kegiatan pelaksanaan acara Syukuran dalam rangka HUT ke 68 Kavaleri TNI AD yang dipimpin oleh Staf Ahli Pangdam I/B...
-
DR.Anang Iskandar, SIK, SH, MH Dosen Tri Sakti / Ka. BNN 2012-2015 / Kabareskrim 2015-2016 target operasi.com - UU No. 35 Tahun 2009 ...