Target Operasi - Polsek Patumbak berjanji bakal membersihkan kawasan Terminal Amplas Medan dari aksi premanisme yang kerap meresahkan masyarakat. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti atensi Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto dalam memberantas premanisme di Kota Medan.
“Sesuai dengan 100 hari program Kapolda Sumut, prioritas kita di Patumbak ialah memberantas preman yang ada di terminal Amplas”, kata Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi kepada wartawan, Selasa (18/9/2018) di kantornya.
Dalam memberantas premanisme di kawasan Amplas, Ginanjar mengaku sudah membuktikan pihaknya setiap hari melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang dianggap preman. Hal itu khususnya dilakukan setelah apel pasukan pagi dan malam.
“Kita perintahkan intel dan reserse untuk melakukan penangkapan setiap hari, terhadap orang yang dianggap preman sampai habis", jelasnya.
Ginanjar mengatakan, sejauh ini sudah ada puluhan orang yang diduga preman berhasil diboyong ke Polsek Patumbak. Terakhir, kata dia, pada Senin (17/9) kemarin, pihaknya menangkap enam orang preman.
“Para preman ini khususnya yang melakukan pengutipan uang, pemerasan, serta tidak memiliki identitas (KTP). Karenanya, kita menghimbau demi menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif, agar tidak ada lagi tindakan premanisme biar Kota Medan khususnya Amplas aman", tegasnya.
Selain memberantas preman di kawasan terminal Amplas, Ginanjar menyebutkan, hal serupa juga dilakukan di kawasan Pasar Simpang Limun. Penertiban juga dilakukan terhadap angkutan kota dan penilangan bagi supir angkot yang tidak tertib dalam berkendara.
“Jadi kita akan terus mobile, terutama oleh tim pegasus yang selalu melakukan patroli setiap hari", pungkasnya. (red)
